Jakarta -Duta besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, Cho Tai Young berkunjung ke kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), di Balai Kota Jakarta. Kedatangan Cho dalam rangka membicarakan berbagai persoalan termasuk soal investasi industri telepon seluler (ponsel/HP).
Cho sejak pukul 10.30 WIB sudah berada di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).
Cho terlihat mengenakan setelan jas warna hitam, sedangkan Jokowi terlihat mengenakan kemeja warna putih. Keduanya melakukan pertemuan tertutup di ruang tamu Gubernur DKI.
Sekitar pukul 11.00 WIB, keduanya keluar. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan permbicaraan terkait masalah investasi di bidang manufaktur dan industri.
"Pertemuan Jakarta maupun Indonesia. Tadi saya sampaikan kita investasi di bidang manufaktur dan industri. Ya tambah-tambah investasi yang akan di lakukan di Jakarta di Indonesia bidang industri dan manufaktur," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan, salah satu pembahasan utamanya yaitu soal investasi yang dilakukan oleh Korea Selatan di Indonesia lewat salah satu produk unggulannya, Samsung.
"Bisa disampaikan ada perluasan Samsung di Indonesia. Pada bulan Desember akan mulai dibangun. Bangun HP (handphone) Samsung," jelas Jokowi.
Sementara itu, Cho menambahkan, pemerintah Korea Selatan juga ingin melanjutkan kerjasama dalam bidang pembangunan infrastruktur Giant Sea Wall (GSW).
"Kerjasama yang ingin dilanjutkan. Hingga saat ini Korea mementingkan kunjungan bersama Indonesia. Jadi pemerintah Korea ingin sekali melanjutkan kerja sama seperti pembangunan desa, pembangunan Giant Sea Wall. Berjanji kepada Jokowi berupaya keras untuk mengajak investor Korea untuk Indonesia," ucap Cho.
(jor/hen)
Cho sejak pukul 10.30 WIB sudah berada di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).
Cho terlihat mengenakan setelan jas warna hitam, sedangkan Jokowi terlihat mengenakan kemeja warna putih. Keduanya melakukan pertemuan tertutup di ruang tamu Gubernur DKI.
Sekitar pukul 11.00 WIB, keduanya keluar. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan permbicaraan terkait masalah investasi di bidang manufaktur dan industri.
"Pertemuan Jakarta maupun Indonesia. Tadi saya sampaikan kita investasi di bidang manufaktur dan industri. Ya tambah-tambah investasi yang akan di lakukan di Jakarta di Indonesia bidang industri dan manufaktur," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan, salah satu pembahasan utamanya yaitu soal investasi yang dilakukan oleh Korea Selatan di Indonesia lewat salah satu produk unggulannya, Samsung.
"Bisa disampaikan ada perluasan Samsung di Indonesia. Pada bulan Desember akan mulai dibangun. Bangun HP (handphone) Samsung," jelas Jokowi.
Sementara itu, Cho menambahkan, pemerintah Korea Selatan juga ingin melanjutkan kerjasama dalam bidang pembangunan infrastruktur Giant Sea Wall (GSW).
"Kerjasama yang ingin dilanjutkan. Hingga saat ini Korea mementingkan kunjungan bersama Indonesia. Jadi pemerintah Korea ingin sekali melanjutkan kerja sama seperti pembangunan desa, pembangunan Giant Sea Wall. Berjanji kepada Jokowi berupaya keras untuk mengajak investor Korea untuk Indonesia," ucap Cho.
No comments:
Post a Comment