Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menghapus subsidi BBM dari Jakarta mulai 1 Januari 2015. Namun Gubernur Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum tahu.
"Wah saya belum tahu, saya belum tahu," ujar Jokowi usai mengunjungi kantor Tim Transisi di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (8/8/2014).
Sebelumnya, Ahok mengatakan, dirinya sudah bicara dengan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk penghapusan subsidi BBM ini.
"Saya sudah ngomong ke Sekda saya, sekarang lagi mau menyurati semua SPBU untuk tidak menjual BBM subdisi mulai Januari depan di Jakarta. Kalau mereka masih jual, license-nya akan kita tarik," kata Ahok.
"Saya bukannya mau melawan kebijakan pemerintah pusat soal BBM subsidi ini. Tapi saya hanya ingin membatasi Anda menjual BBM subdisi di Jakarta. Ini sangat penting untuk membantu pemerintah pusat untuk menghapus BBM subsidi di seluruh Indonesia," lanjut Ahok.
"Wah saya belum tahu, saya belum tahu," ujar Jokowi usai mengunjungi kantor Tim Transisi di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (8/8/2014).
Sebelumnya, Ahok mengatakan, dirinya sudah bicara dengan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk penghapusan subsidi BBM ini.
"Saya sudah ngomong ke Sekda saya, sekarang lagi mau menyurati semua SPBU untuk tidak menjual BBM subdisi mulai Januari depan di Jakarta. Kalau mereka masih jual, license-nya akan kita tarik," kata Ahok.
"Saya bukannya mau melawan kebijakan pemerintah pusat soal BBM subsidi ini. Tapi saya hanya ingin membatasi Anda menjual BBM subdisi di Jakarta. Ini sangat penting untuk membantu pemerintah pusat untuk menghapus BBM subsidi di seluruh Indonesia," lanjut Ahok.
No comments:
Post a Comment