Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mendukung peluncuran kanal TV KPK. Hal itu akan lebih memperkuat strategi pemberantasan korupsi di Indonesia ke depan.
"Masyarakat berpikir KPK akan kalah melawan korupsi. Tapi dengan ada TV dan orang yang melawan arus, saya yakin kita akan menang, ingat aja man jadda wa jada (siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil)," kata Ahok saat peluncuran kanal TV KPK di taman Fatahilah Kota Tua Jakarta Barat, Minggu (17/8).
Menurutnya masyarakat Jakarta beruntung dengan kepemimpinanJokowi - Ahok yang menolak tegas korupsi. Kebijakan itu pun ditopang kontrol media yang sangat masif.
"Saya kira kita beruntung, saat masuk DKI Jakarta yang kami buka pertama kali gubernur dan wakil gubernur tidak korupsi dan taat pada konstitusi bukan konstituen. Ini semua tertolong oleh media yang mengawal itu semua," terang dia.
Namun, dia juga mengungkapkan jika semua transparansi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta belum maksimal. Masih ada beberapa dinas yang terkendala dalam fasilitas dan pengelolanya.
"Sejauh ini belum maksimal, rekaman kami tanda kutip disabotase, rekaman suaranya hilang. Izin bangunan yang sudah online dimati-hidupkan juga," pungkas dia.
No comments:
Post a Comment