Friday, August 15, 2014

Ahok Kritik Sekolah 6 Hari: Anak-anak Bisa Stres, Bukan Tambah Pintar




















Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan waktu sekolah tetap dilaksanakan 5 hari. Ia berpendapat apabila sekolah selama 6 hari anak-anak bisa menjadi stres.

"Anak-anak kayak begitu bisa stres, bukan tambah pinter. Jadi terlalu pusingin kepala anak-anak itu nanti," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Ahok menilai pihaknya tidak menginginkan hanya dengan adanya penambahan 35 menit pelajaran, siswa diharuskan sekolah 6 hari. Sedangkan orang yang bekerja saja hanya selama 5 hari kerjanya.

"Orang sudah terlalu capek. Orang kerja setengah mati cuma sampai Jumat saja kok. Saya nggak mau bahas kurikulum 2013 lah," ucapnya.

Sebelumnya, Ahok sudah memutuskan masuk sekolah tetap dilaksanakan 5 hari setelah mendengar pemaparan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Keputusan tersebut sekaligus membatalkan wacana untuk memberlakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama 6 hari.

"Dari penjabaran Disdik, dan kita lihat manfaat dan mudaratnya serta dilihat dari pendapat banyak warga, terpaksa hari masuk sekolah tetap Senin-Jumat. Hari Sabtu tetap libur supaya anak sekolah tetap punya waktu libur," jelas Ahok.

No comments:

Post a Comment