Friday, January 20, 2017

Melihat Harta Calon Sekretaris MA, Aco Paling Rajin Bikin LHKPN

 Tiga nama calon Sekretaris Mahkamah Agung (MA) kini berada di meja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tiga nama itu adalah Achmad Setyo Pudjoharsoyo, Aco Nur, dan Imron Rosyadi.

Berdasarkan website KPK yang dikutip detikcom, Jumat (20/1/2017), dari tiga nama itu, Aco paling rajin membuat LHKPN. Data terakhir yang ia laporkan adalah LHKPN 2016 dengan kekayaan Rp 2,9 miliar.

Kekayaan Plt Sekretaris MA itu paling besar, yaitu dari perhitungan rumah pribadinya di Jakarta Timur senilai Rp 649 juta. Adapun untuk kendaraan, ia memiliki Kijang 2004, Kijang Innova 2009 (warisan), dan Mazda 2 (warisan).

Bagaimana dengan Achmad Setyo Pudjoharsoyo? Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar) itu terakhir kali membuat LHKPN pada 2009. Kala itu, selaku Ketua PN Kebumen, ia memiliki kekayaan Rp 1,8 miliar. 

Kekayaan mantan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) itu yang paling menonjol adalah tabungan giro Rp 500 juta. Untuk kendaraan, ia memiliki Kijang Innova, Suzuki Escudo, dan sebuah sepeda motor.

Lalu bagaimana dengan Imron Rosyadi? Mantan Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan itu tercatat melaporkan kekayaan terakhir kali pada 2015 dengan nilai Rp 1,1 miliar. Harta terbesar berasal dari kepemilikan rumahnya di Malang senilai Rp 595 juta.

KPK sendiri meminta para pihak yang terlibat seleksi Sekretaris MA berhati-hati dalam menentukan pengganti Nurhadi. Sebab, jabatan Sekretaris MA sangatlah krusial, seperti membawahi anggaran MA dan ratusan pengadilan di bawahnya dengan APBN Rp 7 triliunan per tahun.

"Kita telah menyerahkan kepada MA laporan terhadap kepatuhan pelaporan gratifikasi dan LHKPN. Kita sudah memberikan lama kepada MA. Kita berharap MA mengisi jabatan krusial itu harus sangat hati-hati. Apalagi yang pernah menjadi sorotan publik karena terkait perkara-perkara yang ditangani KPK," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah saat dihubungi detikcom, Jumat (20/1). 

No comments:

Post a Comment