Thursday, January 5, 2017

Ahok Paparkan Program Jika Terpilih: RPTRA Hingga Rusun untuk UMKM

Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kembali menemui pendukungnya di Rumah Lembang setelah libur seminggu saat Natal dan Tahun Baru 2017. Dalam pemaparannya, Ahok mengatakan akan mempercepat pembangunan beberapa program di tahun 2017-2022 bila dirinya dan Djarot Saiful Hidayat kembali terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

"Selamat Tahun Baru, semoga Jakarta baru lebih cepat terwujud," kata Ahok pada para pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).

Beberapa program yang akan dipercepat pembangunannya oleh Ahok untuk mewujudkan Jakarta baru adalah pembangunan perkulakan atau tempat membeli barang dalam jumlah besar di dua tempat di Jakarta. Kedua tempat tersebut adalah di Terminal Pulogebang dan Pasar Kramat Jati.

"Nantinya pemilik KJP dan masyarakat yang gajinya di bawah UMP juga bisa menjadi anggota, beli barangnya pakai harga pabrik. Pemerintah cuma ambil untung 1 persen," papar Ahok.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga tidak luput dari pantauan Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan semua pengusaha UMKM harus memiliki rekening Bank DKI. Hal tersebut untuk mempermudah Pemprov DKI membagikan kredit Rp 1 miliar pertahun. Selain itu, rusun juga harus menjadi salah satu tempat pembinaan UMKM.

"Rusun harus jadi tempat usaha kecil. Supaya ibu-ibu bisa bikin usaha konveksi. Kan lumayan sehari bisa dapat Rp 75 ribu sampai Rp 90 ribu. Apalagi sekarang kan sekolah udah enggak bayar, ongkos enggak bayar, daging murah Rp 35 ribu. Jadi bisa ditabung uangnya," kata Ahok.

Untuk Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Ahok mentargetkan 200 RPTRA tiap tahunnya. RPTRA tersebut dibagi antara Pemprov DKI dan CSR pihak swasta. Nantinya 100 RPTRA dibangun oleh Pemprov DKI dan 100 dari dana CSR.

Untuk kenyamanan para perempuan, Ahok sudah mengganti trotoar-trotoar yang ada di Jakarta. Saat ini, trotoar di Jakarta, kata Ahok, sudah diganti menjadi licin supaya tidak membahayakan wanita yang menggunakan sepatu hak tinggi. Selain itu, untuk para kaum disabilitas, Pemprov DKI sudah menyiapkan TransJakarta Care. 

"Nantinya kita mau TransJakarta masuk juga sampai perumahan," papar Ahok.

No comments:

Post a Comment