Sunday, October 16, 2016

Istri dari Mantan Wali Kota Jakut Siap Jadi Relawan Anies-Sandiaga

Istri dari Rustam Effendi, mantan Wali Kota Jakarta Utara, yaitu Inad Luciawaty, mengaku siap menjadi pendukung dan relawan pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017. 

"Sampai saat ini belum resmi sih masuk jadi relawan Anies-Sandiaga. Enggak penting sih jadi relawan atau enggak, yang penting dukungannya," kata Inad di kawasan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (15/10/2016).
Inad mengungkapkan, ia mendukung Anies-Sandiaga karena ingin melihat Jakarta berubah. Menurut dia, saat ini harga bahan pokok di Jakarta tidak stabil. Ia pun yakin jika Anies-Sandiaga menang pada Pilkada DKI 2017 bisa menstabilkan harga bahan pokok.
"Lihat saja sekarang kan apa-apa mahal (harga bahan pokok)," ucapnya.
Inad menyampaikan, salah satu bentuk dukungannya kepada pasangan Anies-Sandiaga adalah dengan cara memasang foto keduanya di foto profil salah satu media sosialnya. Setelah, ia memasang foto profil tersebut, para sahabatnya langsung menghubunginya untuk menanyakan hal itu.
"Temen-temen pada nanyain 'Bu Inad dukung Anies-Sandi ya?' setelah saya mengiyakannya ternyata mereka dukung juga makanya kami sama-sama ke sini," kata Inad.
Inad mengaku memiliki kebebasan dalam memilih pasangan calon padaPilkada DKI Jakarta 2017 walaupun suaminya maaih berstatus Pegawai Negeri Sipil.
"Boleh aja dong dukung Anies-Sandi, saya kan bukan PNS he-he-he," kata Inad.
Rustam Effendi mengundurkan diri dari posisi wali kota Jakarta Utara pada April lalu setelah Ahok dalam sebuah rapat terbuka tentang penanganan banjir secara bercanda mengatakan bahwa Rustam berpihak pada Yusril Izha Mahendra, yang ketika itu berniat jadi bakal calon gubenur DKI.  Rustam menanggapi serius omongan itu dan merasa bahwa kerjanya tidak dihargai oleh Ahok. Ia lalu memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai wali kota.
Istri dari Rustam Effendi, mantan Wali Kota Jakarta Utara, Inad Luciawaty, menghadiri acara sosialisasi bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (15/10/2016).

"Saya kan bukan PNS jadi boleh-boleh aja dong memberi dukungan untuk Sandi (sapaan akrab Sandiaga Uno)," kata Inad di lokasi.
Inad mengaku, dirinya mendukung Sandi pada Pilkada 2017 karena terkesan dengan program-program yang ditawarkannya untuk masyarakat.
Selain itu, menurut Inad, Sandi merupakan tipe pemimpin yang amanah dan mendengarkan aspirasi warga.
"Sebelum berpasangan sama Pak Anies saya juga sudah dukung (Sandiaga), apalagi sekarang berpasangan sama Pak Anies. Pak Anies kan bagus di dunia pendidikan dan Sandi bagus di ekonominya," kata Inad.
Inad mengaku mendatangi acara itu bersama para tetangganya. Ia mengungkapkan lokasi kegiatan ini tak jauh dari rumahnya.
"Ke sini dari jam 14.00 WIB. Rumah saya kan enggak jauh dari sini, paling cuma satu kilometer," kata Inad.
Rustam Effendi mengundurkan diri dari posisi walikota Jakarta Utara pada April lalu setelah Ahok dalam sebuah rapat terbuka tentang penanganan banjir secara bercanda mengatakan bahwa Rustam berpihak pada Yusril Izha Mahendra, yang ketika itu berniat jadi bakal calon gubenur DKI.  Rustam menanggapi serius omongan itu dan merasa bahwa kerjanya tidak dihargai oleh Ahok. Ia lalu memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai walikota.
Ada pun Sandiaga berkunjung ke Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat untuk bertemu dengan Relawan Anies-Sandi (Rasa).
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Sandiaga menjadi calon wakil gubernur yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Pasangan Anies-Sandi diusung Partai Gerindra dan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS).

No comments:

Post a Comment