Wednesday, January 6, 2016

Jokowi Telepon Menterinya, Minta Proyek Ngebut di Awal Tahun

Jokowi Telepon Menterinya, Minta Proyek Ngebut di Awal Tahun
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berhasil mengubah tradisi pelaksanaan proyek pembangunan di 2016. Bila selama ini, selalu dikebut pada akhir tahun, sekarang pemerintah akan menggenjotnya di periode awal dan memberikan pengaruh besar terhadap perekonomian.

Tahun 2015, realisasi pertumbuhan ekonomi diproyeksi hanya mencapai 4,7%‎ atau lebih rendah dari asumsi 5,7%. Tahun ini diperkirakan akan mencapai 5,3%.

"Memang ini pola lama ngebutnya, saya sudah ngomong ngebutnya di September, Oktober, November, Desember, ini saya mau ubah, maju ke awal Januari," kata Jokowi, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rabu (6/1/2015)

Sebagai buktinya, hari ini Kementerian PUPR menandatangani 644 paket proyek dengan nilai kontrak Rp 8,81 triliun yang tersebar pada seluruh daerah di tanah air.‎ Dalam beberapa waktu ke depan, ada beberapa proyek lagi yang akan ditandatangani.

"Alhamdulillah bahwa di Januari ini PUPR saja paket yang angkanya Rp 25 triliun. Itu tinggi sekali, akan berikan stimulasi, dorongan pada growth dan ekonomi. Ini yang saya dorong tidak akan hanya di PUPR," paparnya.

Jokowi akan mendorong beberapa kementerian lagi, dengan anggaran infrastruktur yang cukup besar. Misalnya Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Saya akan telepon Kementan, sudah mulai belum. Kemenhub. Karena kalau tadi sudah tandatangan, hari ini bekerja sudah bisa," tegas Jokowi.

No comments:

Post a Comment