Tuesday, January 19, 2016

Ahok: Jakarta Memang Memalukan, 47 Persen Sekolah Tak Layak

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan dari lima ribu sekolah di seluruh Jakarta hampir setengahnya dalam keadaan tak layak. Ahok ingin agar sekolah-sekolah itu menjadi layak semua di tahun 2016 ini.

"DKI memang agak memalukan, sekolah kami 47 persen jelek," kata Ahok dalam sambutan pembukaan program sekolah aman bencana di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Jangankan bicara soal keamanan, bahkan banyak sekolah yang kondisinya mengkhawatirkan. Belum lagi kondisi sanitasi yang buruk.

"Bangunannya saja jelek, anak sekolah bisa kena plafon yang rontok, tangga yang rontok, toilet kotor, tak punya sumber air besih," kata dia. 

Dia ingin tak ada lagi sekolah reyot di Jakarta mulai 2016. Dia menugaskan Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto untuk bekerja membenahi sekolah-sekolah itu. "Saya enggak mau mendengar lagi ada sekolah jelek di Jakarta. Mulai 2016 kita bangun sekolah," kata Ahok.

Sebelum acara ini, Ahok menghadiri acara apel keselamatan kerja di proyek hotel mewah St Regis, Jakarta Selatan. Dia diceritakan bos proyek hotel itu bahwa hotel itu akan menjadi yang termewah di Jakarta dengan dana Rp 4 triliun, memakai utang bank juga. Dia lantas membandingkan proyek hotel mewah dengan pembangunan sekolah di DKI.

"Dia pikir Rp 4 triliun sudah hebat. Itu kecil, kami beli UPS saja sudah bisa Rp 1,2 triliun," kata Ahok menyindir kasus pengadaan UPS siluman untuk sekolah-sekolah.

Dia tak mau lagi ada penyimpangan anggaran pembangunan untuk peruntukan yang tak perlu, seperti membeli UPS dengan harga fantastis, membeli alat fitnes hampir Rp 2 miliar, membeli scanner Rp 3,8 miliar, dan lain sebagainya. 

No comments:

Post a Comment