Wednesday, January 6, 2016

Ahok Ingin Zombi Angkot dan Mikrolet Hilang dari Jalan Protokol Jakarta

 Setelah bus-bus reyot Metromini, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyoroti angkot dan mikrolet yang tak laik jalan. Namun Ahok tak memburu mereka, melainkan membiarkan armada hilang secara alamiah tergusur keadaan.

"Biar mereka menghilang sendiri saja. Sopirnya kita tampung. Ngapain sih? Kecil-kecil (armadanya) begitu loh," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Sebagaimana diketahui, DKI Jakarta mengadakan bus-bus baru untuk diintegrasikan di jalur TransJakarta maka sopir-sopir angkot dan mikrolet bisa beralih profesi bekerja di bus-bus baru itu juga.

Ahok tak ingin angkot dan mikrolet berkeliaran lagi karena kebiasaan buruk para sopir yang kerap ngetem dan bikin macet jalanan. Apalagi, menurut Ahok, jumlah armadanya malah terus beranak-pinak tanpa jelas batasannya.

"Kuota seperti KWK (Koperasi Wahana Kalpika), saya lagi suruh periksa, pasti kuotanya bohong. Beranak terus (armadanya), jadi ganti yang baru tapi yang (kendaraan) lama juga dihidupkan. Zombi ini. Sudah tua masih hidup lagi. Nah sekarang saya enggak mau lagi," tutur Ahok.

Ahok mempersilakan angkot dan mikrolet untuk masuk ke jalan-jalan yang tak bisa diakses bus-bus yang terintegrasi dengan TransJakarta. Namun armada angkot dan mikrolet itu tak boleh masuk jalur yang dilalui bus terintegrasi TransJakarta.

"Kecil-kecil main di tempat gede, berani bener lu," kata Ahok santai sambil tersenyum kecil. 

No comments:

Post a Comment