Sunday, January 10, 2016

Ahok Dapat Sambutan Meriah di Rakernas PDI-P, Ini Kata Prasetio

KOMPAS.com/Kurnia Sari Aziza
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selfie bersama kader PDI-P, pada Rakernas PDI-P, di Hall D Kemayoran Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016).

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengapresiasi sambutan hangat para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Rakernas PDI-P.
Namun, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta itu juga mengatakan hal itu sah-sah terjadi. Karena Jakarta merupakan tuan rumah penyelenggaraan Rakernas PDI-P. 
"Ya kita harus apresiasi. Ini kebetulan dia sebagai Gubernur DKI dan jadi tuan rumah di Jakarta yang menghadiri acara Rakernas," kata Prasetio, di sela-sela Rakernas PDI-P, Hall D Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016). 
Meski demikian, lanjut dia, hal itu bukan berarti PDI-P bakal mengusung Basuki di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Ia menjelaskan, harus ada berbagai mekanisme yang dijalankan sebelum mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
"Mekanisme harus kami ikuti dan dilewati. Belum... belum (ada pembicaraan Basuki menjadi bakal calon Gubernur dari PDI-P)," kata Prasetio. (Baca: Dapat Sambutan Meriah Kader PDI-P, Ahok Pastikan Tetap Independen)
Saat Rakernas PDI-P, Basuki mendapat tepuk tangan meriah dari para kader PDI-P seluruh Indonesia.
Perlakuan ini berbeda dengan yang ditunjukkan kader kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR RI Fadli Zon. Kader Partai Gerindra itu mendapat sorakan "huuuu.." dari kader PDI-P.
Seusai Rakernas, Basuki juga dikerumuni ratusan kader yang mengajaknya berselfie bersama.
Basuki sebelumnya merupakan kader Partai Golkar dan Partai Gerindra. Kini ia memilih untuk tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun. (Baca: Sorakan "Huuu..." untuk Fadli Zon, Riuh Tepuk Tangan buat Ahok dalam Rakernas PDI-P)

No comments:

Post a Comment