Tuesday, January 19, 2016

Ahok: Berhentikan Saja Guru yang Tidak Peduli pada Muridnya

Kompas.com/Alsadad Rudi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) saat deklarasi dimulainya program sekolah aman bencana. Deklarasi dilakukan di Balai Kota, Selasa (19/1/2016).


 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan seorang guru harus memahami kondisi muridnya. Tidak hanya kondisi fisik, tapi juga psikis. 

Ahok berpendapat dengan mampu memahami kondisi muridnya, maka guru tersebut memiliki hati dan semangat untuk mengajar. 

"Kalau tidak peduli terhadap murid-muridnya, saya minta diberhentikan saja sebagai guru. Kalau guru tapi hatinya enggak mau jadi guru, ngapain. Mending ngurus kuburan aja. Saya masih bisa cari guru les," kata dia saat deklarasi dimulainya program sekolah aman bencana, di Balai Kota, Selasa (19/1/2016). 

Selain memperhatikan kondisi murid, Ahok juga meminta guru peduli terhadap kondisi kelas. Ia mengaku masih mendapat banyak laporan mengenai kondisi kelas yang banyak nyamuk dan tidak kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.

"Nyamuk harus diperhatikan. Kadang masuk sekolah nyamuk banyaknya minta ampun. Mesti disemprot," ujar dia.

No comments:

Post a Comment