Data di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta menyebutkan, ada empat kepala suku dinas, satu camat, dan tiga lurah yang didemosi alias dicopot tanpa adanya jabatan pengganti pada perombakan pejabat kali ini.
Meski demikian, belum diketahui secara rinci siapa-siapa saja pejabat tersebut.
"Yang pasti, tidak ada pejabat eselon II," kata Kepala BKD Agus Suradika saat dihubungi, Jumat (6/11/2015).
Menurut Agus, perombakan kali ini memang hanya menyasar ke jajaran pejabat eselon III dan IV.
Total pejabat yang mengalami demosi ada 74 orang. Sebanyak 10 orang merupakan pejabat eselon III dan 64 pejabat eselon IV.
Sementara itu, pejabat yang dilantik ada 328 orang. Dari jumlah tersebut, 27 orang berasal dari eselon III, sedangkan 301 orang dari eselon IV.
Untuk pejabat eselon III yang dilantik, sembilan orang pejabat mengalami rotasi (perubahan jabatan dalam satu dinas), satu orang mengalami mutasi (perubahan jabatan ke dinas berbeda), dan 17 orang mengalami promosi.
Untuk pejabat eselon IV, 191 orang mengalami rotasi, sembilan orang mengalami mutasi, dan 101 orang mengalami promosi.
Meski demikian, belum diketahui secara rinci siapa-siapa saja pejabat tersebut.
"Yang pasti, tidak ada pejabat eselon II," kata Kepala BKD Agus Suradika saat dihubungi, Jumat (6/11/2015).
Menurut Agus, perombakan kali ini memang hanya menyasar ke jajaran pejabat eselon III dan IV.
Total pejabat yang mengalami demosi ada 74 orang. Sebanyak 10 orang merupakan pejabat eselon III dan 64 pejabat eselon IV.
Sementara itu, pejabat yang dilantik ada 328 orang. Dari jumlah tersebut, 27 orang berasal dari eselon III, sedangkan 301 orang dari eselon IV.
Untuk pejabat eselon III yang dilantik, sembilan orang pejabat mengalami rotasi (perubahan jabatan dalam satu dinas), satu orang mengalami mutasi (perubahan jabatan ke dinas berbeda), dan 17 orang mengalami promosi.
Untuk pejabat eselon IV, 191 orang mengalami rotasi, sembilan orang mengalami mutasi, dan 101 orang mengalami promosi.
No comments:
Post a Comment