Thursday, November 19, 2015

Ahok soal kritik anggaran SKPD: Nanti e-budgetingnya saya lock!

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan mengevaluasi anggaran dan pengalokasian beberapa dinas di DKI Jakarta. Sebab menurutnya, banyak sekali pemborosan anggaran untuk kegiatan tak terlalu penting seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

"Banyak (yang dievaluasi lagi anggarannya) hampir semua (dinas). Dinas PU (Tata Air dan Bina Marga DKI), Dinas Taman, Dinas Olahraga sama Kelautan sama semuanya. Hampir semua SKPD," kata Ahok, sapaannya, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Kamis (19/11)

Selain akan mengevaluasi anggaran satu persatu dinas, Ahokmengancam akan menstafkan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta bila penyusunan anggaran tidak diperbaiki dan tidak mengikuti perintahnya.

"Saya sudah perintahkan plus ancaman. Jadi yang lain saya sudah bilang, Anda sudah tahu apa yang tidak perlu kalian tahu dari saya sebetulnya. Nanti kalau sudah sampai KUA-PPAS saya sudah minta kayak gitu tapi masih dilolosin, maka kalian semua akan saya stafkan," tegas mantan politisi Gerindra ini.

Jika tak kunjung diperbaiki, Ahok juga mengancam dinas terkait tidak dapat menggunakan anggaran tersebut dan akan ditarik kembali jika telah masuk dalam e-budgeting.

"Kamu enggak bisa nikmatin dan uangnya akan saya di-lock. Nanti APBDP paling cepet Juni udah bisa APBDP, saya akan tarik kembali semua. Itu yang saya bilang sama mereka," tandasnya.

Seperti diketahui, orang nomor satu DKI ini tengah gencar mendorong penyusunan anggaran yang akuntabel dan transparan. Upaya ini dilakukan dengan mengevaluasi dan mengawasi tiap detil penggunaan anggaran di tiap dinas di DKI Jakarta. Selanjutnya, hasil penyusunan tersebut, harus dimasukkan dalam e-budgeting agar dapat dikontrol.

No comments:

Post a Comment