Thursday, November 19, 2015

Bulan Depan, 51 Bus Transjakarta dari Swedia Datang

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengungkapkan baru saja membeli bus merek Scania buatan Swedia untuk menambah jumlah armada yang beroperasi di koridor-koridor Transjakarta. "Sudah kami pesan dan tinggal nunggu datang," ujar Andri saat dihubungi, Kamis, 19 November 2015.
Bulan Depan, 51 Bus Transjakarta dari Swedia Datang  
Pegawai Transjakarta melintas di depan bus Transjakarta yang baru diresmikan di Lapangan Monas, Jakarta, 22 Juni 2015. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan 20 unit bus gandeng Transjakarta merek Scania yang rencananya akan dioperasikan pada Juli 2015. 
Andri berujar, pembelian bus Swedia ini merupakan rentetan dari pengadaan bus Scania tahap satu yang dilaksanakan pada Agustus lalu. "Kalau yang pesanan Scania tahap dua ini akan datang pada pertengahan Desember besok. Totalnya menjadi 51 unit," ujar Andri menjelaskan.

Menurut Andri, pengoperasian bus-bus baru di masing-masing koridor akan tergantung pada tingkat kepadatan yang terjadi di setiap trayek. "Selain itu, kami juga melihat koridor-koridor yang terkena sistem ERP (electronic road pricing). Jangan hanya enggak bolehin aja, tapi kami juga harus memberi kepastian adanya angkutan umum bagi masyarakat," tutur Andri.

Ke depannya, Andri juga mengatakan akan terus menambah jumlah armada yang akan dioperasikan untuk angkutan massal Transjakarta. "Ke depan ya terus, nambah terus. Makanya kemarin, saya sudah sidak ke PT Transjakarta. Kami minta tambah armada yang dibeli oleh PT Transjakarta sendiri sebanyak 40-50 unit," kata Andri.

Selain itu, Andri juga telah meminta operator-operator lain, selain PT Transjakarta, untuk menambah jumlah armada apabila ingin diperpanjang kontraknya. "Akhir tahun kan banyak nih operator yang habis kontrak. Akan kami liat kemampuan dia untuk meremajakan armadanya. Kalau enggak bisa, ya udah kami ambil alih. Tapi, kalau dia mau perpanjang, dia harus menyiapkan sekian armada," ujar Andri.

Pada Juli lalu, PT Transjakarta mulai mengoperasikan 20 unit bus merek Scania. Bus-bus gandeng ini digunakan untuk membawa penumpang moda transportasi Transjakarta di koridor 1 yang melayani rute Blok M-Kota serta koridor 9 yang melayani rute Pluit-Pinang Ranti.

Bus berkelir biru muda tersebut berkapasitas 120 orang. Selain itu, bus berbahan bakar gas ini juga dilengkapi alat pemadam api ringan (APAR), kamera CCTV, dan GPS. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membeli satu unit bus Scania dengan harga Rp 4 miliar. Mereka pun mendatangkan 51 unit bus bermerek Scania tersebut.

No comments:

Post a Comment