Friday, November 6, 2015

Penampakan Pintu Air Manggarai Sebelum dan Sesudah Disentuh Ahok

Lain dulu, lain sekarang. Dahulu pintu air Manggarai dihiasi sampah nan menggunung, namun berkat sentuhan tangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lautan sampah itu lenyap. Lihatlah penampakannya.

Pintu Air Manggarai dikenal sebagai pengatur aliran air yang akan memasuki Kanal Banjir Barat. Pintu air ini merupakan bagian dari pengendalian banjir di Ciliwung dengan mengalihkan air ke Pluit. Kebersihan dari pintu air Manggarai menjadi perhatian Ahok. Ia sangat kesal ketika melihat sampah-sampah rumah tangga yang menyumbat pintu air. Gunungan sampah ini sangat berkontribusi memperparah banjir di Jakarta. 

Pembersihan sampah oleh Dinas Kebersihan telah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu. Namun, pintu air Manggarai menjadi lebih bersih setelah Ahok menginstruksikan anak buahnya dari Dinas Kebersihan, Dinas Tata Air dan Dinas PU untuk lebih cekatan dalam bekerja membersihkan sampah yang menyumbat saluran air. 

"Sejauh pengamatan saya baru kali ini Sungai Ciliwung lebih bersih. Dengan pas beliau (Ahok) datang 'Ini saya nggak mau lihat sampah ini lagi ya beliau langsung ngomong ke kepala dinas kebersihan. Dengan adanya Pak Ahok dengan ketegasan beliau kita langsung kerja cepet," kata Julianto Wibowo (28), operator Pintu Air Manggarai saat ditemui detikcom di lokasi, Kamis (5/11/2015).

Sampah tahun 2013 (foto: Hasan Al Habsy)
Menjalankan mandat Ahok, petugas tidak kenal lelah membersihkan pintu air setiap ada sampah. Bahkan, operator dari Dinas Tata Air dan Dinas Kebersihan siaga 24 jam, terutama pengemudi alat berat. Untuk penanggulangan sampah yang masih berenang hingga pintu air, petugas memiliki metode tersendiri. Menggunakan rakit untuk menyerok tumpukan sampah yang menutupi pintu air menjadi salah satu solusi. 

Selain menggunakan rakit, petugas pintu air dan Dinas Kebersihan juga melakukan pengerukan tanah yang ada di dasar sungai. Fungsinya adalah untuk mengurangi dasar air sungai yang menuju Peil Schall (alat ukur ketinggian air).

Diolah oleh: Edi Wahyono
Kerja keras Ahok dan jajarannya membuahkan hasil. Tengok saja perbandingan foto-foto di bawah ini. Foto pertama diambil pada 29 September 2015, saat proses pengerjaan sampah. Lalu bandingkan dengan foto di bawahnya yang diambil hari ini. Perbedaannya cukup signifikan.


Dalam tempo 6 bulan, wajah pintu air Manggarai bersih dari sampah. Keberhasilan ini sempat dipamerkan Ahok. Foto-foto kondisi terayar pintu air Manggarai itu dijadikan bukti Ahok bahwa masalah sampah dapat teratasi dengan baik setelah diambil alih Pemprov DKI Jakarta ketimbang pengolahan oleh swasta.

"Manggarai ada sampah nggak? Dia (pembersihan-red) jalan tiap berapa menit. Dulu semua kayak bak sampah, yang kerjain swasta. Saya kerjain 6 bulan nggak ada (lagi sampah)," ujar Ahok.

Kini, pintu air Manggarai bersih dari sampah dan pastinya lebih enak dipandang mata.

Kondisi terkini

No comments:

Post a Comment