Sunday, November 1, 2015

Cerita Lulung yang Sudah Ogah "Ngomong" tentang Ahok

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mengaku menyesal setelah memberi tanggapan kepada media mengenai perseteruan antara Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan DPRD Bekasi. 

Sebab, Lulung mengaku sudah berjanji tidak akan melontarkan pernyataan apa pun tentang Ahok.

"Saya kan sudah ngomong enggak mau ngomong lagi tentangAhok. Sudah 2-3 bulan ini enggak pernah ngomong tentangAhok," kata Lulung saat ditemui di Kantor BPK Perwakilan DKI Jakarta, Rabu (28/10/2015). 

Menurut Lulung, ia enggan berkomentar karena, menurut dia,Ahok tidak pernah menanggapi kritikan secara substansial, tetapi lebih bernada provokasi.

Ia kemudian menyinggung berbagai pernyataan Ahok setelah ada rencana pemanggilan DPRD Bekasi.

"Semua diprovokasi, diajak berantem. Persoalan sampah di Jakarta jadi bencana nasional, diprovokasi. Persoalan dia akan mengerahkan tentara untuk membuang sampah, diprovokasi. Dia melarang masyarakat Bekasi bekerja di Jakarta, provokasi. Jadi semuanya diprovokasi," ujar Lulung.

Atas dasar itu, Lulung berkeyakinan bahwa pernyataannya beberapa tahun silam yang menyebut Ahok perlu memeriksakan jiwanya adalah benar.

"Jalan pikirannya itu ngaco. Ingat enggak dulu saya ngomong ke dia, pertama kali yang saya bilang dia mesti diperiksa kesehatan jiwanya? Salah enggak sekarang? Buktinya ngaco terus. Siapa yang enggak setuju diajak berkelahi sama dia," ujar Lulung.

No comments:

Post a Comment