Wednesday, November 11, 2015

Ahok: Ada Anak Gizi Buruk Tak Dirawat Keluarga, Kami Ambil Paksa!

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, pemerintah akan mengambil paksa anak-anak penderita gizi buruk yang tak dirawat keluarganya. 

Hal ini terkait adanya bocah penderita gizi buruk, RGM (9), di Jalan Cilincing Lama I, Gang Kelapa Nunggal II, RT 06 RW 03, Cilincing, Jakarta Utara. Nenek RGM, Taminah (53), memilih merawat cucunya di rumah dibanding dibawa ke rumah sakit.  

"Saya boleh katakan, ini tidak ada pemaksaan. Saya sudah bilang sama lurah, kalau ada ketemu anak gizi buruk dan enggak mau dirawat keluarganya, kami ambil paksa saja sudah," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/11/2015).  

Basuki ingin membuktikan pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, peduli terhadap warganya. 

"Kalau kamu tidak mau anak kamu, kami ambil paksa, tanda tangan surat pernyataan. Kamu jangan banyak ngoceh dan di Jakarta itu enggak ada satu orang pun boleh terlantar." 

"Kamu jangan ngoceh kalau kami enggak pernah rawat Anda, kami buktikan puskesmas sudah rawat (RGM) beberapa kali dan Anda (keluarga RGM) minta (RGM) pulang lagi," kata Basuki. 

Basuki menjamin anak-anak penderita gizi buruk akan ditampung di panti milik DKI. Bahkan, lebih dari 50 persen orang yang ditampung di panti sosial DKI merupakan warga luar Jakarta. 

Taminah sebelumnya mengatakan, sejak lahir, cucunya menderita gizi buruk, atau dalam bahasa medisnya marasmus gizi.

Akibatnya, RGM juga menderita lumpuh. Bahkan, bocah ini pun juga tidak bisa bersekolah serta bermain layaknya anak-anak lain yang seumuran dengannya.

No comments:

Post a Comment