Wednesday, November 11, 2015

Kasus Bocah Gizi Buruk di Cilincing yang Mengecewakan Ahok

Keberadaan bocah gizi buruk di Cilincing, RGM (9), membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kecewa.

Kali ini kekecewaannya bukan disebabkan kelalaian pejabat Pemerintah Provinsi DKI. Justru nenek RGM, Taminah, yang membuat orang nomor 1 di DKI itu kecewa.

Basuki menuding Taminah sengaja tak mengurus RGM agar terus mendapat bantuan dari berbagai pihak.  

"Ini cucunya gizi buruk, neneknya sehat enggak? Anaknya itu lahir sehat 3,7 kilogram, berarti ini ada kesalahan gizi buruk pas kecil," kata Basuki seusai menjenguk RGM di RSUD Koja, Selasa (10/11/2015).  

Sang nenek pun kerap meminta pulang ketika cucunya dirawat di puskesmas atau RSUD. 

RGM pernah dirawat di puskesmas dua kali. Namun, sang nenek terus meminta pulang dan minta RGM dirawat di rumah.

"Kenapa minta pulang? Saya langsung tebak, ibu (nenek) suka dapat bantuan dari yayasan, gara-gara cucu Anda seperti itu kondisinya. Dia bilang, 'Iya, Pak. Dari mana-mana saja saya terima bantuan. Cuma suami saya lagi kena stroke juga dan susah, saya rawat ini enggak ada yang jagain'," kata Basuki menirukan ucapan Taminah kepadanya.  

Basuki mengatakan, justru jika dirawat di rumah sakit, banyak orang yang menjaga RGM. 

Kali ini, meskipun Taminah memaksa pulang, Basuki bakal tetap merawat RGM di RSUD Koja. Pasalnya, penyakit yang diderita RGM sudah cenderung kritis. 

Selain bertubuh kurus, RGM juga menderita flek paru-paru. Keadaan RGM yang memilukan berbanding terbalik dengan keadaan Taminah yang bertubuh gempal. 

"Kalau neneknya sehat banget begitu, berarti ada masalah. Makanya saya bilang, dia (Taminah) selalu mau narik cucunya. Saya curiganya biar dapat bantuan terus," kata Basuki.  

Bahkan, Basuki urung memberi bantuan secara pribadi. Setelah melihat kondisi Taminah yang sehat, Basuki langsung menginstruksikan ajudannya untuk membatalkan pemberian bantuan kepada RGM.

"Kami putuskan, kami urus saja cucunya sampai sehat. Kasihan, sudah kena infeksi paru-paru," kata Basuki.

No comments:

Post a Comment