Friday, November 6, 2015

Begini Kondisi Pintu Air Karet Menyambut Musim Hujan

Begini Kondisi Pintu Air Karet Menyambut Musim Hujan

Pintu Air Karet di Jakarta Selatan bertambah menjadi 5 pintu untuk menyambut musim hujan. Mari kita tengok penampilan terbaru pintu air itu.
 
Pintu Air Karet 5 dibangun sekitar 2013 lalu. Pada musim hujan tahun lalu, Pintu Air Karet 5 belum bisa dioperasikan karena belum selesai dibangun.

"Sekarang debit air masing-masing pintu 330 meter kubik air per detik," ujar penanggung jawab Pintu Air Karet Ahmad Riadi, Jumat (6/11/2015). 
Semua Pintu Air Karet dibuka semua meski saat ini belum masuk musim hujan. Hal ini bertujuan agar sampah tidak terkumpul.

"Kalau kita tutup atau setengah kita buka nutupi salurannya. Sekarang sudah lumayan agak mendingan sih," bebernya.
Setelah semua pintu beroperasi, debit Pintu Air Karet agak berkurang. Pada tahun lalu debitnya 700 meter kubik air per detik. Saat ini debit air di kisaran 350 meter kubik air per detik. 

"Kalau di Katulampa hujan di sini hujan bisa di atas 500 meter kubik air per detik," kata Ahmad.
Menurut Ahmad, persiapan khusus untuk menyambut datangnya musim hujan antara lain dengan melumasi rantai dan mengecek pintu air dari Katulampa, Depok dan Manggarai. Saat ini ada 2 petugas Pintu Air Karet yang bertugas.

"Cuma saluran air belum pada dikerukin saja. Jadi kalau ada hujan dikit cepet naiknya," ucap Ahmad.

Pintu Air Karet dikenal sebagai pengatur aliran air Banjir Kanal Barat bersama dengan Pintu Air Manggarai. Pintu Air Karet berfungsi untuk membersihkan Kali Krukut Lama, Kali Cideng Bawah dan Muara Baru.

No comments:

Post a Comment