Wednesday, November 11, 2015

Mengintip Gebrakan 'Pasukan Kilat' Ahok Siaga Banjir

 Bencana banjir masih mengancam Jakarta di musim penghujan. Dibutuhkan gerak cepat bagai kilat menanggulanginya.

Sejumlah penanggulangan banjir telah dikebut Ahok. Banjir tahun ini diharapkan menggenangi Jakarta tidak lebih dari satu hari.
Ahok dan anak buahnya serta Polda Metro Jaya bahu membahu menghadapi banjir.

Ahok telah melakukan gebrakan mulai dari membangun dinding turap, penyediaan pompa dan alat berat pengangkut sampah. Sementara Polda Metro Jaya telah membentuk satgas banjir yang rela pagi hingga malam hari. Tidak hanya itu, Polda Metro Jaya menyiapkan personel akan mengurai kemacetan, khususnya di lokasi yang terdampak banjir.

Mengintip Gebrakan Pasukan Kilat Ahok Siaga Banjir

Ahok membangun dinding turap (sheet pile) agar banjir tak melanda wilayah Jakarta Utara. Ditargetkan pembangunan turap tersebut akan selesai pada 2017.

Namun, kata Ahok, banjir di wilayah Jakarta Utara maksimal 6 jam alias tak akan lebih dari satu hari seperti tahun-tahun sebelumnya. Syaratnya semua pompa di Waduk Pluit dan Pasar Ikan berfungsi dengan baik. 

Ahok juga mengaku akan menyiagakan alat berat untuk mengangkut sampah di waduk dan sungai. "Kita sudah pengalaman sekarang. Makanya sekarang yang untuk waduk-waduk kita sudah tungguin alat berat, dipasang. Jadi enggak mungkin lagi volume air kesumbat oleh sampah," pungkasnya

Selain itu, ada gerakan pengerukan sungai dan mengecek fungsi pompa-pompa air. Pompa-pompa air ini masing-masing memiliki kapasitas sekitar 500-1.000 meter air per detik dan yang terkecil 250 meter per detik  untuk mengalirkan air. Pompa-pompa yang rusak segera diperbaiki.
Mengintip Gebrakan Pasukan Kilat Ahok Siaga Banjir

Insiden pohon tumbang sering terjadi saat Ibu Kota dilanda hujan. Ke depan, Ahok ingin pohon-pohon tua ditandai untuk di-trim (tebang). 

"Kami sudah antisipasi taruh petugas. Kalau sekarang mau ga mau kita hanya taruh satgas tungguin. Kalau ada pohon tumbang kita cepat sekali (penanganannya)," kata Ahok di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2015).

"Memang jangka panjang mesti kita tandain pohon mana yang perlu di-trim. Saya sudah minta Smart City untuk menyelidiki," lanjutnya.

Mengintip Gebrakan Pasukan Kilat Ahok Siaga Banjir

Urusan macet di  lokasi terdampak banjir di Jakarta menjadi tanggung jawab jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Sedikitnya 200 personel siap mengantisipasinya.

"Kita siapkan 200 personel yang akan siaga saat banjir. Jadi memang kita akan selalu stand by di lokasi yang rawan banjir," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Valentino Tatareda kepada wartawan usai apel pasukan di Lapangan Lantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (10/11/2015).

Selain menyiapkan personel, Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyiapkan 20 mobil ranger dan motor. Kendaraan tersebut akan mobile ke titik rawan banjir."Kendaraan juga kita siapkan untuk evakuasi darurat jika ada korban banjir," katanya.

Petugas juga dibekali 'senjata' berupa gergaji mesin, pompa dan ban karet sebagai pelampung untuk mengantisipasi pohon tumbang hingga genangan air.



No comments:

Post a Comment