Tuesday, October 7, 2014

Ahok Minta "Giant Sea Wall" Tipe A Selesai Dalam Tiga Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menargetkan pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall atau proyek National Coastal Integrated Capital Development (NCICD) tipe A rampung dalam tiga tahun ke depan. 

Pemprov DKI bersama Kemenko Bidang Perekonomian dan Pengembang akan melaksanakan groundbreaking giant sea Walltipe A pada Kamis (9/10/2014) mendatang. 

"Iya, NCICD tipe A itu sudah oke dan harus selesai dalam tiga tahun ini," kata Basuki, di Balaikota, Selasa (7/10/2014).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro mengatakan, dari pembangunan tanggul sepanjang 33 kilometer, 8 kilometer di antaranya dikerjakan oleh DKI dan dianggarkan sebesar Rp 1,6 triliun. 

Anggaran itu diusulkan dalam APBD DKI 2015. Meskipungroundbreaking dilaksanakan 2014 ini, namun pembangunan baru dapat dilaksanakan tahun 2015 dan ditargetkan selesai tahun 2018. 

Akan ada beberapa pihak yang membangun giant sea wall tipe A ini. Mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum, Pemprov DKI (PT Pembangunan Jaya dan PT Jakarta Propertindo), Pelindo, dan pengembang. 

"Yang mengerjakan bagi-bagi, kalau tanggung jawab pemerintahnya dibagi dua yakni pemerintah pusat dan daerah. Kalau tanggung jawab developer ya developer," kata Andi. 

Adapun lokasi groundbreaking adalah di sisi timur pompa Waduk Pluit. Secara garis besar, pengerjaan tanggul raksasa ini terbagi dalam tiga tahap, yakni tipe A, B, dan C. Giant sea wall tipe A ini merupakan proyek reklamasi pantai ditambah dengan peninggian tanggul rob di bibir pantai utara sepanjang 63 kilometer. 

Kemudian tipe B yakni pembangunan tembok bergambar garuda raksasa di laut dalam. Sedangkan tipe C ialah pembangunan tahap besar tanggul raksasa serta pembangunan danau penyimpan dan pompa besar. 

No comments:

Post a Comment