Friday, October 10, 2014

450 Polisi Dikerahkan Jaga Demo Tolak Ahok

Kompas.com/Kurnia Sari AzizaMobil barracuda tampak berjaga di depan gedung DPRD DKI Jakarta untuk mengantisipasi kericuhan yang terjadi atas ulah Front Pembela Islam (FPI). Rencananya, FPI akan kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jumat (10/10/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com - Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) terus menyuarakan penolakan pada Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Siang usai shalat Jumat nanti, mereka berencana kembali mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, pihaknya akan mengawal ketat aksi unras tersebut. Serta aksi demo itu sudah diberitahukan ke kepolisian.

"Ada 450 personel anggota polisi yang dikerahkan untuk menjaga demo itu. Sesuai pemberitahuan, ada 200 orang gabungan dengan FUI, pimpinan Ustaz Subhan, demonya menolak Ahok," kata Rikwanto pada Tribunnews.com, Jumat (10/10/2014).

Rikwanto berharap, demo berlangsung tertib dan tidak anarkis. Apabila demo anarkis, pihaknya akan melakukan tindakan tegas pada para pelaku tindak pidana tersebut.

Pada Jumat (3/10/201) pekan lalu, aksi demo FPI di DPRD dan Balaikota DKI berlangsung rusuh. Sebanyak 16 petugas kepolisian mengalami luka dan demonstran juga merusak fasilitas umum.

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak seperti pada Jumat lalu, pihak kepolisian yang berjaga di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, kini lebih bersiap menghadapi demonstran dari FPI dan FUI yang akan berdemo menolak Basuki Tjahaja Purnama menjadi gubernur DKI Jakarta. Meriam air (water cannon) dan mobil barracuda disiagakan di halaman gedung wakil rakyat tersebut.

Seorang personel kepolisian, Ahmad, mengatakan, personel yang berjaga datang dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya serta Polres Jakarta Pusat dan Polsek Gambir. Adapun persenjataan yang disiagakan seperti bukan hanya barracuda dan water cannon, tetapi juga kawat berduri, tameng, helm, pentungan, dan lainnya.

"Ada info, setelah shalat Jumat FPI unjuk rasa. Kami berjaga untuk mengantisipasi agar kericuhan tidak lagi terjadi seperti minggu lalu," kata dia di halaman Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Berdasarkan info yang beredar, demo ini akan dipimpin oleh Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Aksi penolakan unjuk rasa menolak Basuki ini akan diselenggarakan setiap hari Jumat selama bulan Oktober ini. Mereka akan melakukan long march dari DPP FPI di Jalan Petamburan III hingga gedung DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. 

No comments:

Post a Comment