Thursday, August 21, 2014

Takut Kerusuhan, PNS DKI Pulang Lebih Awal

KOMPAS.COM/KURNIA SARI AZIZAPNS DKI tampak pulang lebih awal dari jadwal biasanya sekitar pukul 16.00. Mereka khawatir terjadi kerusuhan dalam aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (21/8/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai negeri sipil (PNS) DKI tampak berlari kecil menuju pintu belakang Balaikota Jakarta atau gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (21/8/2014) sore. Mereka memilih jalan itu, karena Balaikota bagian depan, atau di Jalan Medan Merdeka Selatan steril dari kendaraan dan penuh pengamanan berlapis. 

Salah seorang PNS DKI, Reza yang merupakan pegawai Biro Kesejahteraan Sosial (Kessos) DKI mengaku sengaja pulang lebih awal, dari jadwal biasanya, pukul 16.00 WIB. Reza dan dua temannya tampak keluar dari Blok G, Balaikota, sekitar pukul 14.30 WIB. 

"Sebenarnya tidak ada instruksi dari pimpinan untuk dipulangkan lebih awal, tapi lihat keadaan seperti ini, saya takut kerusuhan 98 terulang lagi. Pas itu, saya pulang jalan kaki dari sini (Balaikota) sampai Pasar Minggu," kata Reza terengah-engah, kepada wartawan, Kamis (21/8/2014). 

Tak hanya Reza, PNS DKI lainnya, Nindya Sari juga memilih pulang lebih awal, sekitar pukul 14.25 WIB. Ia mengaku, suasana di Balaikota Jakarta sudah Siaga I dengan pengamanan berlapis. Baik dari TNI, kepolisian, Satpol PP, hingga staf Pamdal. Terlebih para personel itu berjaga dengan persenjataan lengkap, seperti senjata laras panjang. 

"Pekerjaan saya juga sudah selesai, lebih baik pulang duluan saja. Anak saya sudah pulang sekolah dari tadi siang, saya tidak mau terjebak di kerusuhan massa kayak begini," kata Sari, seraya naik ojek di Gedung DPRD DKI. 

Pengamanan berlapis ini terkait putusan MK atas sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pasangan Calon Prabowo-Hatta. 

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, tidak ada instruksi pulang kerja lebih awal. PNS tetap masuk seperti biasa, pukul 07.30-16.00.

"Aparat pemerintah, PNS dalam keadaan apapun, genting tidak genting, kalau memang jadwal masuk ya ngantor," kata Made. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan personel pengamanan berlapis masih berjaga di beberapa sudut Balaikota. Pintu-pintu gerbang Balaikota Jakarta dijaga oleh tentara dan kepolisian dengan senjata lengkap.

No comments:

Post a Comment