Merdeka.com - Usai mengikuti lomba balap karung di Waduk Pluit, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pengisian Bahan Bakar Gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN). Selain itu dia juga mencoba bajaj berbahan bakar gas yang sudah diterapkan di Jakarta.
Jokowi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sengaja mengalihkan bajaj dari premium ke gas. Sebab untuk meningkatkan penghasilan pengendara bajaj. Selain itu, dengan menggunakan gas, maka pencemaran udara juga berkurang.
"Kita memang mengalihkan yang dulu premium yang polusinya banyak dan keuntungan pengemudi bajaj mahal, sekarang dipindahkan ke gas," ujarnya, Minggu (17/8).
Dia menambahkan, penerapan BBG sudah dilakukan semenjak satu tahun lalu. Rencananya peralihan akan terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Selain PGN, Jokowi juga akan meminta salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta Propertido (Jakpro) juga melakukan hal yang sama.
"Dimulai tahun lalu oleh PGN. Tahun ini diperluas lagi oleh PGN dan Jakpro," tutupnya.
Usai menyampaikan hal tersebut, Jokowi mencontohkan bagaimana mengisi BBG. Setelah itu, dia masuk ke dalam bajaj dan mencoba mengendarai, walau dia enggan menyalakan kendaraan roda tiga ini.
No comments:
Post a Comment