Gabungan Ormas Islam dan sejumlah tokoh berencana menggelar demonstrasi besar-besaran untuk meminta Kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, sebaiknya semua pihak tidak turut campur permasalahan tersebut. Sebab, saat ini proses hukum yang tengah dijalankan Kepolisian berjalan dengan baik, tanpa ada paksaan.
"Itu namanya mencampuri urusan hukum," kata Ahok di Lembang, Jakarta Pusat, Selasa (1/11).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai, gerakan serupa sebenarnya sudah banyak dilakukan sebelumnya. Dia mencontohkan, munculnya kasus dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dan dugaan suap proyek reklamasi di Teluk Jakarta.
Berkaca pada itu, Ahok meminta warga tidak turut andil dalam urusan hukum atau memaksa aparat penegak hukum. Dia bahkan mengharapkan, semua pihak melakukan pengawasan terhadap isi berita acara pemeriksaan (BAP) dalam kasus dugaan penistaan agama ini.
"Saya katakan, jangan mencampuri urusan hukum lalu memaksa. Tapi Anda harus sama-sama mengawasi isi BAP saya. Itu yang saya bilang. Silakan Anda lihat dan awasi. Tapi bukan berarti mencampuri hukum. Mau nangkap orang lain, tersangkain orang. Ini negara hukum," tutupnya.
No comments:
Post a Comment