Tuesday, November 1, 2016

Demokrat balas Anies: Jangan pilih yang pernah kena reshuffle

Saling kritik antar calon gubernur DKI Jakarta kian seru saja. Anies Baswedan melempar kritik agar tak pilih calon yang tanpa pengalaman.

Statement ini tentu membuat kubu Agus Yudhoyono berang. Sebab, di antara tiga calon, hanya Agus yang belum punya pengalaman di birokrasi. Ahok sebagai incumbent tentu punya pengalaman, Anies Baswedan juga pernah menjadi Mendikbud sebelum akhirnya direshuffle.

Tak mau dikritik begitu saja, kubu Agus pun balik menyerang Anies. Melalui Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, pihaknya mengajak agar jangan pilih calon gubernur yang pernah gagal di pemerintahan.

"Jangan (pilih) yang pernah gagal di pemerintahan sehingga kena reshuffle atau diberhentikan," kata Syarief Hasan, Selasa (1/10).

Anies diketahui hanya menjabat kurang dari dua tahun di pemerintahan Jokowi-JK sebagai Mendikbud. Presiden Jokowi memutuskan untuk mengganti Anies dengan Muhadjir Effendi.

Menurut Syarief, prestasi Agus dan Sylviana Murni telah terbukti di bidangnya masing-masing. Menurut dia, pengalaman tak mesti harus menjadi seorang birokrat.

"Betul, pilih pasangan yang berpengalaman dan tegas dan kariernya lagi cemerlang untuk perubahan yaitu Agus-Sylvi," kata Syarief.

Sebelumnya diberitakan, calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para relawannya meyakinkan pemilih untuk memilih kandidat pasangan calon berpengalaman dan membawa perubahan bagi Jakarta.

"Jangan pilih calon yang berpengalaman tanpa kebaruan. Jangan pula pilih calon yang baru tanpa pengalaman. Kita pilih yang baru dan yang berpengalaman," kata Anies di hadapan relawannya di Maria Convention Hall, Kelapa Gading, Jakarta Timur, Minggu (30/10).

Anies meminta para relawan dapat menjangkau sekitar tujuh juta pemilih pada 15 Februari 2017. Anies meyakinkan relawannya bahwa target tersebut dapat dicapai, bahkan terlampaui.

"Acara ini diperkirakan dihadiri 3.000 relawan, tapi yang hadir lebih dari 6.000 relawan. Ini adalah gambaran target kita besok yang harus kita lakukan. Menjelang 15 Februari besok, bukan sekadar capai target, yang harus kita lakukan adalah melampaui target," tuturnya.

No comments:

Post a Comment