Tuesday, November 1, 2016

Ahok-Djarot buka rekening penggalangan dana kampanye

 Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKIJakarta Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat meluncurkan gerakan penggalangan dana. Penggalangan ini tidak akan dihimpun secara personal melainkan akan dikumpulkan dalam satu rekening.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, penggalangan merupakan wujud kampanye yang terbuka di mana mengajak masyarakat luas bersama-sama berpartisipasi. Langkah ini untuk mendorong budaya pemerintahan yang bersih dan partisipatif masyarakat dalam bentuk donasi dana kampanye.

"Saya kira ini pertama kali dalam sejarah perpolitikan kita, kita berani membuka penggalangan dana. Saya katakan pada relawan, tidak boleh ada siapapun meminta-minta uang pada siapapun. Kita juga ingin sehemat mungkin," katanya di Lembang, Jakarta Pusat, Selasa (1/11).

Selain itu relawan juga dapat membuat penggalangan sendiri, baik membuat acara makan-makan atau sekadar mengumpulkan dana kampanye. Namun, tetap saja semua dana harus masuk terlebih dahulu ke dalam rekening yang dapat dilihat di www.ahokdjarot.id.

"Semua uang harus masuk ke rekening kampanye resmi. Baru mereka boleh mengajukan proposal 50 persen. Kalau model bank gini, mereka memperkenalkan di kampung mereka menyumbang langsung masuk, batasannya seorang Rp 50 juta," terangnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, seseorang yang mau membantu dana kampanyenya harus mengisi formulir dan menyertakan beberapa data diri, salah satunya NPWP. Sehingga kejelasan dana yang masuk dapat dipertanggungjawabkan.

"Saya kira ini pertama kali dalam sejarah kita, orang berani nyumbang dan identitasnya jelas. Kalo ini berhasil, Saya harap di Pilkada serentak 2018 bisa banyak orang mencontoh sumbangan dana seperti ini dan transparan. Kedepan saya harap ada Ahok-Ahok baru yang mau bekerja yang punya hati mau melayani publik bisa didukung masyarakat," tutupnya.

No comments:

Post a Comment