Pertama Kali Paskibraka 2016 Injakkan Kaki di Istana Merdeka

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2016 tiba di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Ini pertama kalinya mereka menginjakkan kaki di Istana Merdeka, tempat mereka akan membawa dan mengibarkan Merah Putih.

Pantauan detikcom, Paskibraka tiba di halaman Gedung Sekretariat Negara sekitar pukul 10.30 WIB, Jumat (12/8/2016) menggunakan satu unit bus. Begitu turun dari bus, mereka langsung berbaris rapi sambil menenteng topi warna merah.

Mereka tampak mengenakan baju kaus lengan panjang warna putih dan celana warna hitam. Mereka berbaris rapi, bersiap untuk masuk ke halaman Istana Merdeka.

Paskibraka 2016 bersiap memasuki Istana Merdeka (Foto: Ray Jordan/detikcom)

Wakil Koordinator Pelatih Paskibraka Kapten Infatri Suswan mengatakan,ini adalah pertama kalinya mereka menginjakkan kaki ke Istana Merdeka. Setelah waktu salat Jumat nanti, mereka akan bergabung dengan Paspampres untuk pengenalan lapangan.

"Hari ini mereka salat Jumat dulu, kemudian makan siang bersama. Setelah itu, pukul 13.30 WIB, mereka akan melaksanakan pengenalan medan bersama dengan Paspampres. Jadi nanti mereka akan observasi bersama," kata Suswan kepada detikcom.

Suswan mengatakan, sebelumnya anggota Paskibraka ini dikumpulkan dan melakukan latihan di kawasan Cibubur. Selain latihan baris berbaris, anggota Paskibraka ini juga menjalani latihan fisik.

"Sejauh ini fisik mereka tidak ada masalah, cukup prima. Karena kita juga lakukan pembinaan fisik, seperti senam, lari, dan lain-lain, tentunya untuk menunjang penampilan mereka nanti," kata Suswan.

Usai pengenalan lapangan bersama Paspampres, anggota Paskibraka 2016 ini akan dipulangkan kembali ke Cibubur. Mereka akan kembali lagi ke Istana tanggal 13,14 Agustus untuk melakukan gladi kotor, dan tanggal 15 Agustus untuk gladi bersih.

"Setelah ini mereka kembali ke Cibubur. Datang lagi ke Istana nanti saat gladi kotor dan gladi bersih," kata Suswan.

Para anggota Paskibraka 2016 ini adalah murid SMA yang rata-rata berumur 16-17 tahun. Jumlahnya ada 68, yang terdiri dari 34 putra dan 34 putri, yang berasal dari 34 provinsi.