Sunday, August 28, 2016

Masih 18 Tahun, Ini Identitas Pelaku Percobaan Bom Bunuh Diri di Medan

Masih 18 Tahun, Ini Identitas Pelaku Percobaan Bom Bunuh Diri di MedanFoto: Dok. Istimewa
Jakarta - Polisi mengamankan seorang pria yang diduga hendak meledakkan diri di Gereja Katolik St Yoseph, Medan. Pria tersebut bernama Ivan Armadi Hasugian.

Dalam kartu identitas tertulis Ivan lahir di Medan, 22 Oktober 1998. Dia merupakan warga Tanjung Sari, Medan Selayang, Medan. Profesi di KTP tertulis pelajar/mahasiswa, belum kawin dan agama Islam.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Minggu (28/8/2016). Saat itu, menurut salah seorang saksi bernama Clara, para jemaat tengah menyelesaikan bacaan Injil dan pastor hendak memberikan ceramah.

"Tiba-tiba ada laki-laki yang memang mencurigakan, dia pakai jaket dan bawa tas, mau menyerang pastor sambil mengeluarkan pisau," kata Clara saat ditemui di lokasi di Jalan Dr Mansyur, Medan.

Kemudian, Clara menyebut bahwa pria itu mengeluarkan semacam kabel dari balik jaket yang dikenakannya. Clara menyebut sempat ada letupan api dari tubuh pria itu.

Para jemaat pun langsung mengagalkan aksi pria tersebut dan menghubungi polisi. Tim penjinak bom dari Polda Sumatera Utara langsung bergegas ke lokasi untuk mengamankan pria itu. 

Mabes Polri memastikan tidak ada korban jiwa dalam aksi percobaan bom bunuh diri di Gereja Santo Yoseph di Medan. Pelaku telah berhasil diamankan sebelum berhasil meledakkan diri.

"Pelaku masih hidup, tidak ada korban. Pelaku saat ini sedang dirawat tim medis," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar kepada detikcom, Minggu (28/8/2016).

Dok. Istimewa
Boy menyebut bahwa pelaku membawa sebuah tas yang masih dicek isinya oleh tim penjinak bom. "Masih dicek gegana ranselnya," ujar Boy.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Minggu (28/8/2016). Saat itu, menurut salah seorang saksi bernama Clara, para jemaat tengah menyelesaikan bacaan Injil dan pastor hendak memberikan ceramah.

"Tiba-tiba ada laki-laki yang memang mencurigakan, dia pakai jaket dan bawa tas, mau menyerang pastor sambil mengeluarkan pisau," kata Clara saat ditemui di lokasi.

Dok. Istimewa
Kemudian, Clara menyebut bahwa pria itu mengeluarkan semacam kabel dari balik jaket yang dikenakannya. Clara menyebut sempat ada letupan api dari tubuh pria itu.

Para jemaat pun langsung mengagalkan aksi pria tersebut dan menghubungi polisi. Tim penjinak bom dari Polda Sumatera Utara langsung bergegas ke lokasi untuk mengamankan pria itu.

Tim penjinak bom sempat meledakkan benda mencurigakan yang digunakan pria tersebut di sekitar gereja. Saat ini, petugas kepolisian tampak berjaga di gereja tersebut.

No comments:

Post a Comment