Sunday, August 28, 2016

Golkar Bela Ahok: Paris Juga Banjir

Banjir yang melanda sejumlah titik di Jakarta Selatan tak pelak membuat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi sasaran kritik. Golkar membela Ahok, tak ada kota di dunia yang bisa menghindari banjir dalam kondisi curah hujan tinggi.

"Enggak usah kecil hati, banyak kota besar modern di dunia juga banjir, contohnya Paris (bahkan 2 bulan lalu), Birmingham, New York, beberapa kota di Jerman, dan lain-lain. Kota di manapun di dunia tidak akan bisa bertahan kalau curah hujan tinggi," kata Ketua DPP Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita kepada wartawan, Minggu (28/8/2016).

Agus mengambil contoh spesifik banjir di Kota Paris. Kota mode dunia itu dilanda banjir dahsyat beberapa saat sebelum gelaran Euro 2016. Penanganan banjir di Paris tak bisa cepat, membutuhkan waktu hingga 3 hari dan melibatkan aparat militer.

Soal banjir Jakarta, Agus berharap warga Ibu Kota bersabar. Dia meminta Ahok diberi waktu sambil tetap terus diingatkan agar segera melakukan perbaikan.

"Jangan lantas Ahok disalahkan, kita tidak boleh lupa bahwa dia baru jadi Gubernur (full) untuk 2 siklus anggaran APBD. Di sisi lain, kita tetap tuntut Ahok untuk membenahi dan memperbaiki sistem, sehingga ke depan banjir bisa diminimalisir," ujarnya.

Wilayah Kemang jadi salah satu titik banjir terparah di Jakarta Selatan, Sabtu (27/8) malam. Puluhan mobil terendam air. Banyak orang terjebak.

Pemprov DKI menyebut banjir di Kemang disebabkan karena meluapnya Kali Krukut yang belum dinormalisasi. Ahok pun meminta segera dilakukan normalisasi. 

No comments:

Post a Comment