Tuesday, August 30, 2016

Sekjen PKB: Ahok Terlalu Bombastis, Tak Tepat Jadi Contoh Masyarakat

 Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menilai Gubernur DKI JakartaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai sosok yang kerap mencari sensasi untuk meraih popularitas.

Karding menambahkan, PKB pada prinsipnya menolak Ahok karena sikap dan kinerjanya dianggap tak terlalu hebat.
"Sesungguhnya kepemimpinan ini biasa-biasa aja. Serapan anggaran lemah, ada 100-an lebih penggusuran selama kepemimpinan Ahok. Dan maaf ya, pak Ahok tidak tepat jadi contoh untuk masyarakat. Terutama anak-anak dan perempuan terhadap gayanya yang terlalu bombastis, sensasional, akrobatik," tutur Karding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Adapun untuk Pilkada DKI, PKB tingkat wilayah sudah mendeklarasikan dukungannya terhadap Sandiaga Uno. Keputusan mendukung Sandiaga di tingkat DPP sudah hampir final. Namun, nama calon wakil gubernur masih digodok.
"Itu tergantung partai koalisi," ucap Anggota Komisi III DPR itu.
Kamis (25/8/2016), PKB DKI Jakarta resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Sandiaga Uno di Pondok Pesantren Al-Qudwah Al-Muquddasah, Jakarta Timur. Sandiaga Unomenjelaskan, ada sejumlah syarat yang diajukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung dirinya dalam Pilgub DKI 2017.
"Syaratnya, saya diminta tingkatkan dukungan. Pak Daniel Johan (Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB) menyampaikan dari Cak Imin (Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB) untuk jadi bapaknya kaum dhuafa dan miskin," ujar Sandiaga kepada Kompas.com di Jakarta Utara, Sabtu (27/8/2016).

No comments:

Post a Comment