Kandidat bakal calon Gubernur DKI, Sandiaga Uno, menyatakan tetap optimistis memenangkan Pilkada DKI 2017 meski Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendukung incumbent Basuki Tjahaja Purnama.
"Selama kita bisa dengar aspirasi masyarakat ya mestinya optimis," kata Sandiaga di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8/2016) sore.
Menurut Sandiaga, warga DKI punya harapan kesejahteraan yang lebih baik dan ingin sosok yang dekat dengan rakyat kecil. Menurut dia, kebijakan di bawah pimpinan Ahok belum menyejahterakan warga DKI. Warga masih kesulitan mencari kerja, harga sembako tidak terjangkau dan masalah penggusuran.
Dia mengaku, ingin mengubah hal tersebut jika terpilih. Dia akan meninjau ulang dan meyakinkan masyarakat bahwa kebijakannya akan lebih baik.
Dia yakin, 15 Februari 2017, dia akan mengantar Gubernur DKI akarta Basuki Tjahaja Purnama pada penghujung tugasnya. Dia juga mengajak warga untuk tidak memilih Ahok lagi pada pilkada mendatang.
"Tidak usah dilawan, cukup tidak dipilih saja. Cukup pilih lawannya," ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga, Ahok akan kalah karena tidak konsisten. Mulanya, Ahok menyatakan maju pilkada melalui jalur independen atau jalur perseorangan. Namun kemudian, Ahok menyatakan ikut Pilkada melalui jalur partai politik.
"Karena dia akan jatuh dengan sendirinya. Hari ini kita bisa lihat inkonsistennya," kata Sandiaga.
No comments:
Post a Comment