Sunday, August 28, 2016

Kagetnya Dwiki Dharmawan Sekolah Musiknya di Jaksel Pertama Kali Kebanjiran

Foto: Farabi Music Education Centre di Kebayoran Baru kebanjiran (istimewa)
Jakarta - Farabi Music Education Centre di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kebanjiran. Musisi Dwiki Dharmawan, pemilik sekolah musik ini pun kaget karena selama ini sekolah musiknya itu tak pernah kebanjiran. 

Dwiki mengisahkan, saat dirinya tengah rekaman di Musica Studio, Jakarta Selatan, bersama Oddie Agam, dia mendapat kabar salah satu gedung sekolah musiknya kebanjiran. Sekolah musik bernama Farabi Music Education Centre ini beralamat di Jalan Dharmawangsa XI No 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dikatakan Dwiki, Farabi Music Education Centre kebanjiran saat hujan deras sekitar pukul 17.00 WIB. Padahal saat itu murid-muridnya tengah ramai mengikuti pelajaran.

"Sungai kecil di depan Farabi itu meluap, airnya tinggi sekitar sepaha orang dewasa dan masuk ke kelas-kelas semua," kata Dwiki saat mengisahkan kepada detikcom lewat telepon, Sabtu (27/8/2016).

Foto: Farabi Music Education Centre di Kebayoran Baru kebanjiran (istimewa)
Ada 10 kelas di lantai bawah yang terendam banjir. Karena itu, lanjut Dwiki, guru-guru kemudian mengevakuasi para siswa ke lantai 2 di 7 kelas.

"Itu murid-murid saya kasihan sekali di atas karena listrik juga dipadamkan PLN karena banjir. Untungnya ada lampu-lampu darurat yang kita miliki," jelasnya. 

Baru sekitar pukul 19.30 WIB air surut semata kaki. Para murid-murid Dwiki pun bisa turun ke lantai bawah dan pulang dijemput orang tua atau sopirnya.

"Banyak juga yang penjemputnya enggak bisa sampai karena terjebak macet," jelas Dwiki. Dia juga terjebak macet parah saat datang meninjau sekolah musiknya yang kebanjiran itu.

Dwiki mengatakan, sejumlah alat musik dan peralatan sekolahnya yang berada di lantai bawah rusak akibat terkena banjir. 

"Ada banyak peralatan elektronik dan akustik rusak terendam banjir, piano akustik ada 5 di bawah, ada juga amplifier gitar dan lain-lain," jelasnya.

Dwiki mengaku kaget sekolah musiknya ini bisa kebanjiran. Menurutnya ini baru pertama kali terjadi saat hujan deras mengguyur.

"Banjir ini belum pernah terjadi, makanya ini mengagetkan saya," ucapnya. Dulu menurutnya sebelum wilayah itu banyak gedung dan pertokoan, sistem drainasenya cukup baik. Dwiki berharap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan jajarannya melakukan langkah-langkah agar wilayah Jakarta Selatan tak kebanjiran lagi jika hujan deras datang.

"Hujannya saya kira tak begitu lama, tapi sampai banjir di Jakarta Selatan. Saya rasa ini betul-betul masalah serius. Mohon Gubernur DKI Jakarta Pak Ahok serius dulu menangani ini. Hentikan dulu langkah-langkah politik, ngurusin Pilgub DKI. Saran saya bekerja dulu untuk rakyat, ini dipikirkan juga. Ayo sama-sama bahu membahu, dari masyarakat juga," imbuhnya.

"Banjir ini baru peringatan, baru kejutan. Jakarta harus bersiap, kalau tidak akan datang yang lebih parah. Makanya Pak Ahok berhenti dulu lah hanya ngurusin politik-politik," sambungnya. 

No comments:

Post a Comment