Sunday, August 28, 2016

Djarot: Mari Kita Uji Ideologi Pancasila pada Pilkada DKI 2017

 Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan pesan Presiden pertama Indonesia Soekarno agar bangga menjadi warga negara Indonesia.

Djarot mengatakan, Indonesia adalah negara yang plural. Seseorang gagal menjadi warga Indonesia jika hanya membanggakan suku dan agamanya.
"Kalian Islam, Kristen, Hindu, Budha, jadi orang Indonesia yang punya akar budaya yang plural. Mari kita bangga menjadi bangsa Indonesia," ujar Djarot dalam acara Pesta Jubileum 50 Tahun HKBP Srengseng Sawah Lenteng Agung di Gedung Pertemuan Sejahtera, Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (28/8/2016).
Menurut Djarot, Pilkada DKI 2017 menjadi momentum untuk menguji kebanggaan masyarakat sebagai bangsa Indonesia yang menganut ideologi Pancasila.
"Ini kan 2017 itu jelas Pilkada. Mari kita uji apakah betul-betul ideologi Pancasila sudah membumi di Jakarta ini. Bhineka Tunggal Ika apakah sudah membumi di Jakarta," kata dia seusai menghadiri acara tersebut.
Djarot menyebut, masyarakat jangan hanya mempelajari teori UUD 1945. Masyarakat juga harus mempraktikkan nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kita mungkin bisa berbeda pimpinan di 2017, tetapi mari kita bersama-sama menghargai perbedaan-perbedaan itu tanpa ada intimidasi, pemaksaan, apalagi dengan tindakan-tindakan yang anarkistis," ucap Djarot.
Djarot yakin warga Jakarta dapat menghargai berbagai perbedaan-perbedaan tersebut. Warga Jakarta bisa dengan cermat menghormati pilihan warga lainnya.

No comments:

Post a Comment