Thursday, September 1, 2016

Jokowi minta Ratu Belanda beri ilmu usaha mikro ke petani & nelayan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Ratu Belanda Queen Maxima, selaku United Nations Secretary-Generals Special Advocate (UNSGSA) for Inclusive Finance for Development di Istana Merdeka. Dalam kesempatan itu, keduanya membahas sejumlah kerja sama.
Presiden Jokowi menginginkan Ratu Queen Maxima memberikan pembelajaran dalam mengembangkan usaha mikro untuk petani dan nelayan. Tujuannya, agar petani dan nelayan bisa dengan mudah mendapat akses layanan ke perbankan.
"Kita minta technical assistance dari UN lewat Ratu Maxima," ujar Presiden dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (1/9).
Selain itu, Presiden juga meminta Ratu Maxima untuk mengajak institusi internasional guna menggenjot pendidikan keuangan di Indonesia.
"Tadi saya berdiskusi hampir 1 jam, yang berkaitan dengan satu mengenai financial inclusion. Saya minta agar karena beliau ini bisa mengkoordinasi baik di United Nations (UN) maupun di world bank juga di foundation-foundation besar," ungkap Presiden.
Lebih lanjut, keduanya juga membahas terkait financial technology (fintech) yang dapat memangkas panjangnya rantai distribusi hasil produk pertanian dan perikanan.
"Berkaitan dengan fintech kita juga ingin agar ini didorong dan kemarin sudah bertemu dengan beberapa anak-anak muda baik yang memiliki aplikasi maupun software yang berkaitan dengan fintech dan beliau sudah memilih dua orang untuk diberikan bantuan yang berkaitan dengan pengembangan keuangannya sehingga bisa mempercepat fintech di Indonesia," papar dia.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, pertemuan tersebut merupakan awal yang baik untuk percepatan pertumbuhan ekonomi Tanah Air. Ke depannya, dia meminta agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) untuk terlibat.
Terutama dalam memberi dorongan kepada usaha usaha-usaha mikro di Indonesia, baik yang berkaitan dengan regulasi-regulasi mengenai keuangan mikro, fintech, maupun jaminan untuk usaha-usaha mikro.
"Saya kira ini penting sekali karena Indonesia memiliki sebuah usaha mikro, usaha kecil yang jumlahnya memang sangat besar sekali kalau kita bisa menginjeksi memberikan kecepatan itu akan kelihatan dalam pertumbuhan ekonomi kita nantinya," tuntasnya.

No comments:

Post a Comment