Tuesday, September 27, 2016

DKI Jadikan Catatan PON 2016 sebagai Bekal Selenggarakan Asian Games

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menjadikan catatan dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 di Jawa Barat sebagai bekal untuk menyelenggarakan Asian Games 2018. DKI Jakarta menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games. 

"Sehingga apa-apa kelemahan di sini, menjadi cacatan tersendiri bagi kami. Asian Games itu skala internasional yang diikuti oleh puluhan negara-negara Asia, dan penyelenggaraannya harus jauh lebih siap daripada ini (PON XIX)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Hotel Patra Jasa, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/9/2016). 

Djarot mengapresiasi penyelenggaraan PON XIX Jawa Barat. Perhelatan olahraga ini, kata dia, dapat membangun rasa persaudaraan antara atlet-atlet dan memunculkan bibit atlet potensial. Menurut Djarot, penyelenggaraan PON harus menjunjung tinggi sportivitas dan tidak sekadar mengejar medali.

"Tapi betul betul bisa kami evaluasi untuk melahirkan atlet-atlet yang berprestasi. DKI sudah berkomitmen bahwa dalam rangka penyelenggaraan PON XIX ini berusaha untuk sportif memberikan yang terbaik, bukan semata-mata untuk meraih medali," kata Djarot. 

Prestasi kontingen DKI pada PON XIX dianggap Djarot sebagai batu pijakan untuk meningkatkan prestasi atlet Jakarta di ajang internasional, baik Sea Games maupun Asian Games. 

Djarot bersama Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Firmansyah, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Fatahillah, dan Komisi E DPRD DKI Jakarta mengunjungi PON XIX di Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/9/2016). Rombongan menonton semi final basket putri dan senam. 

"Kami datang ke Bandung untuk memberi dukungan kepada semua atlet yang berlaga di PON XIX ini. Sekaligus untuk mengevaluasi terhadap pelaksanaan PON di Jawa Barat ini," ucap Djarot.

No comments:

Post a Comment