Tuesday, September 27, 2016

"Orang Pulau Selalu 'Manfaatin' Pilkada Minta Belas Kasihan, Saya Bilang, Enggak Ada"


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memanen ikan kerapu di perairan Kepulauan Seribu, Selasa (26/9/2016).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin memanjakan warga di Kepulauan Seribu. Terkait program budidaya ikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya mau bekerja sama dengan warga yang serius bekerja.

"Saya enggak mau manjain. Saya biasa sama orang pulau, orang pulau selalu manfaatin pilkada, manfaatin apa, minta belas kasihan, minta terus. Enggak ada, enggak ada saya bilang," ujar Basuki atau Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (27/9/2016).
Ahok tidak mau membantu budidaya ikan untuk semua warga. Dia hanya mau membantu warga yang tidak malas. Menurut dia, ini adalah cara untuk mengedukasi warga agar mengerti tanggung jawab.
Program budidaya ikan yang ditawarkan Pemprov DKI sendiri memiliki pola pembagian keuntungan yang menguntungkan warga. Warga akan mendapat keuntungan 80 persen, sementara Pemprov DKI mendapat 20 persen.
Menurut Ahok, cara ini sekaligus menghindari warga yang hanya ingin menerima bantuan gratis.
"Saya tawarkan program. Kita nih bisnis, kalau kamu dikasih gratis, semua orang minta," ujar Ahok. (Baca: Di Kepulauan Seribu, Ahok Kembali Sampaikan ke Warga "Jangan Pilih Saya")
Program ini merupakan kerja sama antara Pemprov DKI dan Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Pada tahap awal program ini, delapan alumnus STP akan membantu budidaya di Kepulauan Seribu.
Pemprov DKI memberi modal awal keramba jaring apung (KJA), benih ikan kerapu, dan pakan. Lokasi budidaya ditempatkan di Perairan Karang Lebar, Kelurahan Pulau Panggang.

No comments:

Post a Comment