Tuesday, September 20, 2016

Fadli Zon Sindir Ahok Lewat Sajak, NasDem: Jangan Langgar Etika Politik

 Kritik terhadap kepimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus terlontar dari pejabat di negeri ini. Salah satunya Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang dituangkan dalam bentuk sajak. 

Wakil Ketua Fraksi NasDem Johnny G Plate menilai apa yang dilakukan oleh Fadli Zon adalah bagian dari demokrasi.

"Itu bagian demokrasi. Sah-sah saja. Jangan melewati atau melanggar norma dan etika politik. Jangan menerobos syarat-syarat dasar kehidupan politik di Indonesia, yaitu menjaga kerukunan," kata Johnny saat dihubungi detikcom, Senin (19/9/2016) malam.

Melihat banyaknya bentuk penolakan terhadap Ahok, utamanya jelang Pilgub DKI, anggota DPR Komisi XI itu menilai karena banyak yang belum mengetahui lebih jelas dan dalam program yang telah dijalankan oleh Ahok.

"Penolakan perorangan biasa. Mungkin belum suka karena belum tahu gagasan dan program (Ahok). Jangan tidak suka karena suku dan agama. Ini virus SARA harus diberantas. Pendukung Ahok semua lapisan suku dan agama. Kalau ada penolakan Ahok, jumlahnya sangat minor. Yang mendukung lebih banyak," ujar Johnny. 

Sementara itu, Fadli Zon mengungkapkan bahwa sindiran yang ia tujukan ke Ahok berdasarkan pengamatannya usai mengunjungi korban penggusuran di Rusun Rawa Bebek.

"Saya kemarin ke Rusun Rawa Bebek bertemu langsung dengan korban penggusuran dan kondisinya sangat menyedihkan," ungkap Fadli pada Senin (19/9).

No comments:

Post a Comment