Sunday, September 25, 2016

Penuh Haru, Keluarga Lepas Nenek-Cucu Korban Pagar JPO Ambruk ke Liang Lahat

Sri Hartati (52) dan cucunya Aisyah Zahra Ramadani (8) menjadi korban ambruknya pagar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Pasar Minggu. Kedua korban dilepas keluarga ke liang lahat dalam suasana penuh haru.

Pantauan di rumah duka di RT 05/RW 06 Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, banyak tetangga berkunjung.
Isak tangis keluarga menderu di samping jasad yang terbujur dan diselimuti dengan kain selendang batik.

"Ya, Keluarga besar sangat berduka. Ibu Sri dan Pak Darso yang merawat kedua cucunya ini. Mareka belum lama tinggal di sini. Saya dengar kemarin Ibu Sri dan cucunya mau berkunjung kepada ibunya kedua anak ini," sebut Yunus, Ketua RT setempat, Minggu (25/9/2016).

Saat kejadian, Sri Hartini dan dua orang cucunya, yaitu Aisyah Zahra Ramadani (8) dan Abi Alfaid (5), dengan sejumlah orang lainnya berteduh di bawah jembatan penyeberangan orang karena dari hujan.

Sri Hartini dan Aisyah tewas karena insiden ini, sedangkan Abi al faid, (5) kritis dan dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Pada Sabtu sore kemarin, Sri Hartini, dengan kedua cucunya ini, Aisyah dan Abi sedang dalam perjalanan mengunjungi ke tempat penampungan TKI di Pasar Minggu. 

Setelah itu, Sri dan Aisyah dimakamkan di TPU Kampung Srengseng Sawah, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas sosial Depok Diah Sadiyah yang berkunjung mangatakan, Pemkot Depok ikut membantu proses pemakaman kedua korban. Pemkot depot ikut memberikan santunan kedukaan.

"Iya, Pemkot Depok ikut berduka pada musibah warga ini. Pemkot ikut membantu proses pemakamannya. Pemakaman di TPU Srengseng sawah karena difasilitasi oleh Pemkot DKI Jakarta," ujar Diah di rumah duka. 

No comments:

Post a Comment