Thursday, September 22, 2016

177 Rumah Rusak akibat Angin Puting Beliung di Kepulauan Seribu

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata setidaknya 177 rumah di Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta Utara, rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Kamis (22/9/2016) dini hari.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengemukakan hal itu  melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Kamis sore.
"Angin puting beliung diawali dari hujan lebat pada pukul 00.00 WIB di sekitar Pulau Tidung. Pukul 01.50 WIB sampai 02.00 WIB hujan lebat mulai disertai angin kencang, dengan wind speed(kecepatan angin) yang tercatat di Automatic Weather Sensor (AWS) sekitar 37,10 sampai 49,89 kilometer per jam," kata Sutopo.
Dari data sementara, tercatat 177 rumah yang terdampak angin puting beliung, dengan rincian 28 rumah rusak berat dan 149 rumah rusak ringan.
Selain rumah, dua tiang listrik, tembok pembatas taman pemakaman umum sepanjang 12 meter, dua tower antena milik Kelurahan Pulau Tidung dan Dishub, dan 45 pohon ikut roboh.
"Satu unit rumah dinas guru di sana juga tercatat mengalami kerusakan ringan," kata Sutopo.
Dalam kejadian itu, Sutopo memastikan tidak ada korban jiwa. Namun warga yang terdampak atau mengalami kerugian tersebut sebanyak 177 kepala keluarga (KK) atau 708 jiwa. Hingga saat ini, telah dilakukan sejumlah penanganan berupa penyaluran bantuan logistik pangan dan non-pangan, seperti pakaian, selimut, terpal, dan tikar.

No comments:

Post a Comment