Friday, September 16, 2016

Ahok: Kalau Gue Terlalu Kuat, Nanti Enggak Ada yang Berani Maju di Pilkada

Bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, menurunnya tingkat elektabilitasnya memberi dampak positif terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2017. Ia menyebut kondisi itu akan membuat semakin banyak orang yang ingin maju di Pilkada.

"Kalau gue terlalu kuat, enggak berani maju semua nanti. Justru yang sekarang bagus. Jadi orang merasa ini bisa dikalahkan," kata pria yang biasa disapa Ahok ini, di Balai Kota, Jumat (16/9/2016).
Berdasarkan hasil survei Manilka Research and Consulting Agustus lalu, elektabilitas Ahok pada Agustus 2016 sebesar 43,6 persen. Padahal, pada Juni, elektabilitas Basuki sebesar 49,3 persen.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka di wilayah DKI Jakarta mulai tanggal 6-11 Agustus 2016. Besaran sampel ada 440 responden, dipilih secara acak bertingkat. Margin of errorkurang lebih 4,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Ya enggak apa-apalah, turun ya turun. Berarti yang lain punya kesempatan maju. Kalau saya turun, berarti penantang saya punya kesempatan jadi gubernur kan," ujar Ahok.
Ahok mengaku senang apabila semakin banyak calon yang maju. Asal, nantinya para kandidat saling adu program.
"Sampaikan program dong. Bukan cuma bisa jadi gubernur asal bukan Ahok. Kasihan orang Jakarta," ucap dia.

No comments:

Post a Comment