Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum mendengar hasil pertemuan sejumlah elite PDI-Pdi rumah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jumat malam. Basuki yakin pada akhirnya PDI-P akan membuat keputusan yang terbaik bagi warga Jakarta.
"Nanti PDI-P akan putuskan yang terbaik untuk orang Jakarta. Itu yang selalu Ibu (Megawati) katakan," ujar Ahok (sapaan Basuki) di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Sabtu (13/8/2016).
Ahok mengatakan, sejauh ini hubungannya dengan PDI-P juga masih terjalin baik. Bahkan, dia masih menerima telepon dari Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Ahok memastikan dengan tensi Pilkada DKI yang tinggi ini, hubungannya dengan PDI-P masih baik.
"Orang ketua DPRD-nya dari PDI-P, wakil saya Pak Djarot jugaPDI-P. Kita komunikasi terus kok," ujar Ahok.
Hingga kini, PDI-P masih memperhitungkan siapakah adalah orang yang tepat untuk dicalonkan dalam Pilgub DKI 2017.
"Belum ada keputusan. Kemungkinan kan masih terbuka, dan itulah ini belum keputusan final karena Jakarta sangat dinamis. Ini juga akan bergantung dari dinamika politik yang ada di DKI," kata Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto di kediaman Ketua UmumPDI-P Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta, Jumat.
Hasto kembali menyampaikan tiga opsi yang dimiliki PDI-P untuk Pilkada DKI. Pertama adalah mendukung petahana saat ini, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Opsi kedua adalah memilih satu dari enam calon yang sudah mengikuti penjaringan di PDI-P. Ketiga adalah mengusung sosok berdasarkan pemetaan politik, yang akan sangat tergantung dengan dinamika di lapangan.
No comments:
Post a Comment