Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Arifin mengatakan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama memerintahkan agar rumah susun yang dibangun tak lagi menerapkan model blok. Tetapi harus modeltower.
Tujuannya, untuk menghemat lahan. Arifin menyatakan rusun dengan model blok cenderung boros lahan karena maksimal satu bloknya hanya terdiri atas 5 lantai.
"Dalam area yang sama, kalau dibikin 4 blok kan memakan lahan yang lebih luas. Beda dengan tower yang bisa sampai 17-23 lantai. Jadi lebih efisien lahannya," kata Arifin di Balai Kota, Senin (8/8/2016).
Menurut Arifin, beberapa rusun yang sudah menerapkan sistem tower adalah Rusun Jatinegara Barat, Tambora, dan Daan Mogot. Ia menyebut rusun-rusun itu akan menjadi role model bagi pembangunan rusun ke depannya.
"Pak Gubernur bilang pembangunan rusun yang model blok mau dievaluasi karena ternyata ada beberapa yang masih blok. Jasi tidak sesuai dengan yang beliau harapkan," ujar Arifin. (Baca:Realisasi Pembangunan Rusun Jauh dari Harapan)
No comments:
Post a Comment