My Blog List
Monday, June 13, 2016
Tiba di Balai Kota, Ahok Langsung Ladeni Keluhan Warga
Antrean warga mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6/2016).
Antrean panjang warga terlihat di pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6/2016) pagi. Beberapa warga terlihat membawa map, ada yang membawa plastik, bahkan seorang ibu membawa kursi duduk di depan pintu Balai Kota.
Raut muka mereka terlihat was-was dan gelisah. Mereka mengantre untuk mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sekitar pukul 08.00, Ahok yang sudah lama ditunggu akhirnya datang. Para staf pengamanan dalam dan pengawal pribadi pun merapikan antrean warga. Satu persatu warga diladeni oleh Ahok.
Dua orang stafnya yang bertugas mengurusi rumah susun dan pendidikan turut mendampingi Ahok. Beragam permasalahan yang diadukan warga kepada Ahok.
Salah satunya adalah warga asal Cawang, Jakarta Timur, Awang Meirza. Ia menawarkan kerja sama pembelian bibit pohon Ara dengan Pemprov DKI Jakarta. Awang sudah berada di Balai Kota sejak pukul 06.30.
"Pak Ahok bilang, 'Saya tahu pohon Ara. Manfaatnya banyak, buat teh obat, sama minyak'. Permintaan saya dilanjutkan ke bagian Dinas Kelautan Pertanian," kata Awang kepada Kompas.com.
Berbeda dengan Awang, Tarpia dan beberapa rekannya mendatangi Ahok untuk mengetahui kejelasan nasib mereka di perusahaan PT Trans Batavia. Perusahaan tersebut merupakan operator bus transjakarta di koridor II (Pulogadung-Harmoni) dan III (Harmoni-Kalideres).
Tarpia menjelaskan, perusahaan mereka sudah tidak beroperasi sejak 15 Januari lalu. Kemudian pada 1 Juni, perusahaan melakukan PHK massal terhadap karyawan.
Mereka diminta mengambil surat PHK untuk mencairkan Jamsostek. Namun, gaji dari bulan Maret hingga Mei juga belum mereka dapatkan.
"Perusahaan kalau kami ajak musyawarah, mereka enggak bisa kasih kepastian. Alasannya belum rapat umum pemegang saham. Tanggal 7 kemarin kami sudah mengadu ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, hari ini kami mengadu ke Gubernur. Kata beliau akan didiskusikan dengan PT Transjakarta," kata Tarpia yang berprofesi sebagai mekanik tersebut.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment