Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri pembukaan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2016) malam.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama malas mengomentari soal ancaman "Teman Ahok" yang ingin membuang data KTP jika Basuki maju lewat jalur partai.
"Aduh, enggak usah ngomong itu deh. Ngomong kerjaan dulu, banyak kerjaan. Soal pencalonan enggak usah tanya dulu," ujar Ahok (sapaan Basuki) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan (13/6/2016).
Sudah sejak Jumat (10/6/2016), Ahok menolak menjawab ketika ditanya mengenai Pilkada DKI 2017.
Ketika itu, dia mengatakan bahwa dia menyerahkan urusan pengumpulan data KTP untuk dirinya kepada relawan pendukungnya, Teman Ahok, yang mendukung dia maju lewat jalur independen dalam Pilkada DKI 2017.
Ahok memberi target kepada Teman Ahok dapat mengumpulkan satu juta data KTP pada 20 Juni ini.
Dia juga enggan menanggapi hasil revisi UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah.
Saat ini, Teman Ahok sudah mengumpulkan 971.257 data KTP dukungan bagi Ahok untuk maju lewat jalur independen pada Pilkada DKI tahun depan. Teman Ahok masih butuh sekitar 28.743 data KTP untuk mencapai target satu juta data KTP.
No comments:
Post a Comment