Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta menggelar pasar murah di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Senin (13/6/2016). Pasar murah itu rencananya akan digelar selama dua hari.
Kepala Dinas KUMKMP Irwandi mengatakan, pasar murah diselenggarakan untuk memperpendek distribusi bahan-bahan pokok yang akan dijual kepada masyarakat.
"Ini untuk memperpendek distribusi, kalau ke pasar kan jauh," ujar Irwandi di Rusunawa Tambora.
Selain itu, dengan adanya pasar murah, kata Irwandi, masyarakat bisa membeli bahan-bahan pokok dengan harga yang lebih murah daripada harga bahan pokok di pasar pada umumnya.
"Harganya juga lebih murah. Jadi, enggak perlu ke pasar dan dia (masyarakat) dapat lebih murah," kata dia.
Pantauan Kompas.com, berbagai macam bahan pokok seperti daging sapi, ayam, gula pasir, bawang merah, cabai merah, dan paket sembako dari beberapa minimarket tersedia di pasar murah tersebut. Selain bahan pokok, ada pula pakaian, tas, madu, dan lainnya.
Sejak pukul 08.00, warga Rusunawa Tambora dan sekitarnya sudah mendatangi pasar murah itu. Mereka mulai berbelanja berbagai bahan pokok.
Menurut Irwandi, pasar murah itu tidak dikhususkan bagi warga rusun dan warga di sekitarnya pun dapat ikut berbelanja. Namun, warga di luar penghuni rusun tidak diperbolehkan membeli paket sembako dari minimarket. Paket sembako itu dikhususkan bagi penghuni Rusunawa Tambora.
"Paket itu untuk warga rusun. Paket kita prioritas warga rusun. Kalau yang umum seperti gula, daging, silakan (untuk masyarakat umum)," tutur Irwandi.
Di pasar murah tersebut, daging sapi dijual Rp 85.000 per kg, sementara ayam dijual Rp 30.000 per ekor. Daging sapi dan ayam ini disediakan oleh PD Dharma Jaya.
Sedangkan cabai merah dijual Rp 16.000 per kg dan bawang merah Rp 25.000 per kg. Keduanya disediakan oleh Kementan RI. Gula di pasar murah yang disediakan oleh perusahaanperdagangan indonesia (PPI) dijual Rp 12.000 per kg.
No comments:
Post a Comment