Wednesday, June 1, 2016

Listrik Tiba-tiba Mati Saat Ahok Beri Sambutan di RPTRA Harapan Mulia Kemayoran

Listrik Tiba-tiba Mati Saat Ahok Beri Sambutan di RPTRA Harapan Mulia Kemayoran

Saat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberi sambutan peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), tiba-tiba aliran listrik mati. Bagaimana reaksi Ahok?

Peristiwa ini terjadi saat peresmian RPTRA Harapan Mulia di Taman Kebon Bibit Harapan Mulia, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2016). Hadir dalam acara ini, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, ada pula perwakilan PT Agung Sedayu Group, Rudi Setiadi. 

Ahok memberikan sambutan sekitar 28 menit. Di depan dua ratusan warga, Ahok berbicara tentang program Keluarga Berencana, dua anak cukup. Namun Ahok mengakui bahwa dia punya tiga anak.

"Resep ibu-ibu, kalau bapak-bapak enggak mau KB, bilangin, 'Lahirin sendiri (anak berikutnya).' Supaya takut. Tapi saya menyesal juga kenapa tidak vasektomi. Kenapa hanya ibu-ibu saja? Katanya bapak-bapak lebih perkasa setelah divasektomi. Kalau sekarang saya minta curiga ibu-ibu sama saya," tutur Ahok.

"Bapak Ibu harus berpikir anak kita harus terampil dan sehat. Makanan harus bergizi, orang Ero...," kata Ahok yang suaranya tak terdengar lagi, karena aliran listrik yang mengaktifkan mikroponnya tak lagi hidup.

Ahok lantas mengetuk-ngetukan jemarinya ke mikropon. Namun suara juga tak menjadi lebih keras. Dipastikan listrik mati. Sambil becanda, Ahok mengatakan listriknya dimatikan karena dirinya sudah terlalu lama berbicara di atas panggung.

"Saya kira ini kelamaan ngomongnya saya. Lampunya (listrik) mati," kata Ahok mengakhiri sambutan. 

Lantas Ahok melanjutkan proses peresmian selanjutnya, berfoto dari atas panggung, dan menandatangani prasasti peresmian RPTRA. 

No comments:

Post a Comment