Warga Sibuk Kemas Barang, Aparat Tempel SP2 Penertiban Kalijodo

Hari ini aparat Pemkot Jakarta Barat dan Jakarta Utara menempelkan surat peringatan kedua (SP2) untuk mengosongkan/membongkar sendiri bangunan di Kalijodo, Jakarta. Penempelan SP2 ini dikawal aparat Satpol PP dan polisi.

Penempelan SP2 ini dilakukan serentak di zona Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Kamis (25/2/2016), sekitar pukul 11.30 WIB, pegawai Pemkot mulai menempelkan selebaran SP2 di rumah dan kafe-kafe sepanjang Kalijodo. Dari Pemkot Jakarta Barat, aparat yang dipimpin oleh Sekretaris Kota Asril Marzuki mulai menempel selebaran pengumuman SP2 dari Jalan Kepanduan II, Tambora, Jakarta Barat. Sementara dari Pemkot Jakarta Utara dipimpin oleh Camat Penjaringan Abdul Khalit dan berjalan mulai dari pintu masuk Teluk Gong, Jakarta Utara. 

Foto: Aditya/detikcom

Hadir juga Kepala Satpol PP Jakarta yang baru dilantik Ahok hari Rabu kemarin, Jupan Royter. Berseragam lengkap, ia ikut dalam rombongan dan meninjau kondisi Kalijodo.

Berbeda dengan saat aparat menempelkan SP1, kali ini kondisi lebih kondusif karena sebagian besar warga Kalijodo sudah meninggalkan rumah mereka. Hanya beberapa warga saja yang masih tinggal untuk mengemas barang. Kafe-kafe yang dulu dijaga aparat kini sudah kosong. 

Dari SP2 ini, Pemprov DKI hanya memberi waktu 3 hari untuk memberikan SP3. Sekko Pemkot Jakarta Barat, Azril Marsuki mengatakan jika sampai pada batas waktu SP3 dikeluarkan masih ada warga yang tak pindah, maka akan ditertibkan.

"SP2 ke SP3 3 hari dari sekarang dan nantinya akan kita keluarkan SP3 kalau tidak ada yang pindah kita tertibkan," ucap Azril di sela-sela penempelan SP3.