Sunday, February 28, 2016

PDIP Cermati Dinamika Politik untuk Tentukan Cagub DKI 2017

Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) menyatakan sudah mendapat dukungan PDIP untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub DKI 2017. Sebenarnya bagaimana dengan PDIP sendiri? Apa sudah benar-benar memastikan mendukung Ahok?

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, seharusnya partai bisa mengambil kader internal untuk diusung sebagai cagub DKI 2017. Hingga kini, PDIP belum mengambil keputusan soal siapa yang bakal diusung di Pilgub DKI 2017.

"Kami kan belum ambil keputusan, masih tahap penjaringan. Tentu dalam tahap yang ideal, parpol mencalonkan kadernya dari internal," kata Hasto usai membuka Mukernas organisasi sayap PDIP, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (27/2/2016).

Foto: Nur Khafifah/detikcom
Namun demikian, meski idealnya PDIP mencalonkan kadernya sendiri, politik adalah barang yang dinamis. Segala kemungkinan bisa terjadi seturut kehendak publik sebagai pemegang kehendak dalam demokrasi. PDIP membuka kemungkinan cagub DKI bukanlah dari internal partainya. 

"Kita harus melibat dinamika politik yang ada, karena rakyatlah pemegang kekuasaan tertinggi," ujar Hasto.

Sebelumnya Ahok menyatakan PDIP sudah setuju bila dirinya maju berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat, kader PDIP yang kini menjadi Wakil Gubernur DKI, ke Pilgub DKI 2017. Namun soal maju lewat partai politik atau lewat jalur independen, belum ada jawaban final terkait hal itu.

"PDIP sudah oke dengan Pak Djarot, sudah setujulah. Cuma kan sekarang kita juga tidak pengin Teman Ahok ini kecewa. Kita harap Teman Ahok juga orang-orang yang semangat mentransformasi negara kan. Teman Ahok juga sudah baik," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/2).

No comments:

Post a Comment